Thursday, November 11, 2010

Berkebun dan Beternak untuk Ibadah


SIBUK sebagai pemangku tak membuat Wayan Yasa meninggalkan hobinya. Yakni, berkebun dan memelihara ayam. Hasil kebun buah-buahan dan ternak ayam itu tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Hasilnya bisa juga digunakan sebagai sesajen pada upacara-upacara keagamaan. ''Seperti, upacara Galungan yang diperbolehkan menggunakan sesajen ayam panggang,'' ungkap Wayan.

Pria 64 tahun itu menceritakan, kegiatan berkebun dan mengembangbiakkan ayam kampung dilakukan di pekarangan belakang rumahnya. Di tempat seluas 8 x 10 meter persegi tersebut, dia menghabiskan waktu di rumah. Jika tidak sedang melayani umat di pura, ayah tiga anak itu menyediakan waktu untuk mengurus tanaman dan ayam. ''Senang sekali saat melihat buah-buahan berbuah,'' ujarnya.

Memang, saat ini tanaman di kebun miliknya sudah cukup umur. Tanaman-tanaman tersebut ditanam ketika dia masih muda. Sekarang Wayan dan keluarga tinggal memetik hasilnya. Selain dipakai dalam upacara keagamaan, hasilnya dinikmati bersama keluarga maupun kerabat. (may/c13/nda)

No comments:

Post a Comment