Tuesday, November 9, 2010

Pria Kaum Minoritas


DI komunitas Sasana Senam Pagi Porpi Ranting Fira 51, peserta wanita sangat mendominasi. Sebaliknya, kaum pria menjadi minoritas. Jumlahnya tidak sampai sepuluh persen. Hanya enam hingga tujuh orang yang aktif senam setiap pagi. ''Kadang hanya lima pria yang datang,'' ungkap Endro Hariadi, wakil ketua Sasana Senam Pagi Porpi Ranting Fira 51.

Meski jumlah peserta pria sangat sedikit, peran mereka cukup besar. Setidaknya untuk pekerjaan berat menjadi bagian pria. Seperti, mengangkat dan menata sound system untuk senam. Juga, mengembalikannya ketika semua sudah selesai senam. ''Jadi, datangnya harus awal. Pulang juga tidak boleh duluan,'' imbuhnya.

Misalnya, Endro yang sering melakukan tugas tersebut. Meski tidak memperoleh imbalan materi, dia tetap senang menjalankannya. Sebab, dia sadar bahwa tugas yang dilakukan merupakan tugas mulia. Yaitu, bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan senam untuk menjaga kebugaran.

Jadi, aktivitas yang dilakukan bukan kepentingan pribadi. ''Semua anggota di sini juga senang memberikan bantuan,'' ungkap kakek tujuh cucu itu. ''Sebagian ibu-ibu ikut menata sound system kalau kami belum datang,'' sambung bapak empat anak itu. (may/c13/nda)

No comments:

Post a Comment