Saturday, October 30, 2010

Hunian Bebas Banjir


Saya menempati rumah berukuran 8 x 20 meter. Dua tahun ini, kalau hujan deras, garasi kami banjir. Sebab, selokan gang bermasalah. Berapa ketinggian yang sesuai? Kami ingin lantai dasar digunakan untuk aktivitas rutin dan lantai atas dijadikan area keluarga. Keinginan kami, di lantai dasar ada garasi, carport, ruang tamu, ruang tidur tamu, kamar mandi, musala, ruang makan, dan dapur. Juga, ruang keluarga, taman, ruang pembantu, dan kamar mandi pembantu. Plus, ruang cuci dan jemur. Di lantai dua, ada ruang tidur utama yang dilengkapi dengan ruang kerja dan kamar mandi dalam. Plus, dua ruang tidur anak, ruang belajar, satu kamar mandi anak lengkap dengan ruang ganti pakaian, serta ruang keluarga.

Asrie, Surabaya

Kami rencanakan ketinggian permukaan bagian depan rumah sekitar 1 meter dari permukaan jalan raya. Ketinggian bisa disesuaikan dengan mengubah kemiringan permukaan carport asal tidak terlalu curam. Peninggian lantai hanya berguna menahan genangan air. Untuk mengatasi banjir, cara terbaik adalah pembenahan sistem drainase dan pembuatan resapan di lingkungan sekitar. (*

Friday, October 29, 2010

Penting, Kursi yang Ergonomis

[ Jum'at, 20 Agustus 2010 ]

KURSI merupakan salah satu perabot yang tidak hanya dipengaruhi sisi estetika. Kursi juga harus memenuhi fungsi ergonomi. Maksudnya, aspek kenyamanan saat digunakan harus tepat. Karena itu, ukuran, bentuk, serta bahan benar-benar harus diperhatikan. Apalagi kursi yang intensitas serta durasi pemakaiannya cukup panjang.

Misalnya, kursi untuk kerja. Secara dimensi ukuran, kursi kerja dan kursi makan memiliki kesamaan. Tinggi dudukan sekitar 45 cm dari lantai. Sebab, kursi dipakai bersama meja yang tingginya sekitar 75 cm. Itu masih menyisakan ruang antara meja dan paha hingga memungkinkan gerakan bebas.

Begitu pula kemiringan sandaran. Idealnya, sandaran dan dudukan membentuk sudut 115 derajat. Sudut tersebut membuat postur tubuh tetap tegak, namun tidak terlalu tegang. ''Patokan itu memperhitungkan ukuran tubuh secara rata-rata,'' kata Tyo Tanaka, praktisi desainer interior di Surabaya.

Hanya, karena dipakai dalam durasi lebih lama, lebih baik pilih kursi kerja yang memiliki adjustment atau bagian-bagian yang bisa disesuaikan. Misalnya, tinggi rendah dudukan serta tingkat kemiringan sandaran. ''Kursi kerja bisa dipakai sampai delapan jam. Nah, ketika makan, hanya diduduki sekitar sejam,'' tegas Tyo.

Durasi itu pula yang membuat kursi kerja lebih baik memiliki arm rest. Disebut begitu karena memungkinkan lengan untuk beristirahat setelah capai mengetik atau mengerjakan sesuatu di meja. ''Kalau kursi makan pakai arm rest tidak masalah. Tidak pakai juga tidak apa-apa,'' kata alumnus Fakultas Seni dan Desain UK Petra Surabaya itu.

Perhitungan ergonomi kursi sangat dipengaruhi postur tubuh pengguna. Karena itu, bila ingin membeli kursi yang akan dipakai keluarga, tidak ada salahnya mencoba lebih dulu. ''Postur orang kan tidak ada yang sama,'' tegas pria yang mengelola konsultan interior Artmosphere tersebut.

Sisi kenyamanan juga memengaruhi pemilihan bahan. Jika dipakai dalam waktu lama, pilih kursi yang memiliki bantalan. Baik kursi kerja, kursi makan, maupun kursi untuk ruang tamu. Jika intensitas pemakaian tinggi, pilih bantalan atau sandaran yang tidak mudah kotor. Atau, setidaknya mudah dicuci.

Sementara itu, pemilihan material rangka kursi lebih banyak dipengaruhi sisi estetika. Misalnya, kesesuaian dengan konsep ruang. Bisa juga pertimbangan faktor kekuatan. Contohnya, kursi untuk tempat publik lebih baik menggunakan material rangka dari besi atau kayu. Sebab, orang yang memanfaatkan kursi itu cukup banyak dan ukuran tubuhnya beragam. (any/c5/nda)

Thursday, October 28, 2010

Asuransi untuk Pengangguran, Adakah?


Oleh: Devie Deviesa CFP, Wealth Planner

Pak Devie, saya mendengar istilah asuransi pengangguran. Katanya, itu adalah semacam santunan kepada pekerja jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa menerapkan asuransi pengangguran. Jika baik, mengapa tidak semua negara menerapkan asuransi pengangguran. Indonesia sudah merdeka 65 tahun. Apakah negara kita sudah memiliki asuransi tersebut? Mohon penjelasan. Terima kasih.

SUMARSONO, Surabaya

Jawaban

Memang benar. Negara-negara maju sudah memiliki sistem yang mapan untuk memerdekakan keluarga dari risiko sakit, risiko kecelakaan kerja, risiko pemutusan hubungan kerja, risiko hari tua, dan risiko kematian. Negara menggunakan dua cara untuk menyejahterakan keluarga, yaitu asuransi sosial maupun bantuan sosial. Asuransi pengangguran merupakan bagian dari asuransi sosial. Asuransi pengangguran merupakan produk asuransi yang memproteksi penghasilan pekerja jika terjadi PHK. Orang yang terkena PHK akan memperoleh santunan. Besarannya sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian polis. Besaran santunan mulai angka 50 persen-100 persen dari penghasilan ketika pekerja masih berstatus aktif bekerja. Lamanya waktu yang diterima pekerja terkena PHK juga bervariasi. Tetapi, keluarga harus tahu karena santunan PHK bisa terealisasi jika keluarga sudah menunaikan kewajiban membayar premi asuransi ketika aktif bekerja. Ingat, asuransi pengangguran bukan bantuan sosial seperti bantuan langsung tunai (BLT). Karena premi bersifat wajib, pengelola usaha asuransi itu adalah badan usaha yang dimiliki negara

Para pekerja di Amerika Serikat akan menerima santunan 50 persen dari penghasilan terdahulu selama 26 minggu. Bahkan, santunan selama menganggur lebih besar dinikmati para pekerja di negara-negara Eropa. Tetapi, sampai sekarang masih timbul perdebatan di kalangan ekonom apakah asuransi pengangguran lebih banyak memberikan manfaat atau sebaliknya? Perdebatan tersebut menjadi salah satu penyebab sebagian negara belum menerapkan bahkan negara yang sudah menerapkan senantiasa merevisi kebijakan tentang asuransi pengangguran.

Ekonom ternama Gregory Mankiw memaparkan dua argumensi yang berbeda tentang asuransi pengangguran. Ekonom yang tidak setuju dengan asuransi pengangguran berargumentasi bahwa asuransi pengangguran justru memicu banyaknya pengangguran friksional. Pengangguran friksional sering disebut pengangguran yang bersifat sementara atau bersifat jangka pendek. Pengangguran friksional itu merupakan pengangguran yang disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan pekerja untuk mencari pekerjaan baru. Dikhawatirkan, asuransi pengangguran menjadi penyebab para pekerja sering berpindah kerja dengan alasan tidak cocok. Asuransi pengangguran membuat pekerja tidak perlu khawatir di-PHK. Akibatnya, pekerja dikhawatirkan bekerja tidak optimal. Bahkan, asuransi pengangguran memicu pekerja untuk tidak cepat-cepat mencari kerja setelah di-PHK karena menganggur tetap mendapatkan santunan. Ironis bukan.

Sementara itu, ekonom yang sepakat dengan asuransi pengangguran memberikan minimal dua argumentasi tentang manfaat asuransi pengangguran. Pertama, asuransi pengangguran melindungi pekerja dari ketidakpastian memperoleh penghasilan. Pekerja yang memiliki proteksi risiko pengangguran merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan. Kedua, asuransi pengangguran mengakibatkan pekerja lebih bijak dalam mencari kerja sesuai dengan yang diinginkan. Pekerja yang memiliki asuransi pengangguran akan menolak tawaran kerja jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Alhasil, pekerja bisa mencintai pekerjaannya sehingga produktivitas kerja meningkat.

Bagaimana dengan Indonesia? Kabar gembira buat keluarga Indonesia. Pemerintah dan DPR sedang (semoga) merampungkan implementasi UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Semoga SJSN bisa memerdekakan keluarga Indonesia dari berbagai risiko kehidupan. Merdeka. (*)

ddeviesa@yahoo.co.id

Wednesday, October 27, 2010

Mengajar Bonus Gemas Mengajar Bonus Gemas

[ Minggu, 22 Agustus 2010 ]

Bekerja sama dengan anak-anak gampang-gampang susah. Rosa, Nanik, Suci, dan Ayleen justru menekuni bidang itu. Mereka adalah guru playgroup. Bagaimana ceritanya?

Sejak kapan menjadi guru playgroup?

Rosa: Menangani anak-anak sebenarnya cukup lama. Tapi, mengajar playgroup baru tiga tahun.

Suci: Terbilang baru, dua tahun.

Nanik: Sama kayak Rosa, tiga tahun.

Ayleen: Aku yang paling muda, setahun.

Bagaimana perasaan mengajar playgroup?

Rosa: Campur aduk. Kadang senang, susah, dan menegangkan. Tapi, banyak lucunya.

Ayleen: Sangat menyenangkan. Aku dituntut kreatif untuk bisa menyeimbangkan antara belajar dan bermain.

Suci: Senang banget. Meski belum bisa berkomunikasi, tingkah mereka menggemaskan.

Nanik: Menyenangkan. Saya dituntut ekstrasabar menghadapi anak-anak.

Jika dibandingkan, lebih mudah mengajar anak TK atau playgroup?

Ayleen: Lebih gampang TK. Sebab, anak playgroup belum bisa bicara jelas. Sehingga, isi hati anak playgroup belum bisa terbaca jelas.

Rosa: Yang pasti lebih gampang anak-anak TK dong. Mereka lebih komunikatif.

Suci: Pasti TK. Kalau ditanyain, pasti nyambung.

Nanik: Aku beda. Aku lebih suka mengajar playgroup. Mereka lucu dan ulahnya macam-macam.

Bagaimana mengajarkan bahasa asing kepada murid playgroup?

Suci: Aku mendorong anak-anak suka dengan pelajaran bahasa asing.

Nanik: Sama. Yang terpenting, anak-anak harus punya niat untuk belajar bahasa asing.

Rosa: Aku biasanya kerja sama sama orang tuanya. Sebab, lingkungan keluarga paling berpengaruh. Jadi, mereka diminta untuk menerapkan bahasa Inggris di rumah.

Ayleen: Aku biasanya memanfaatkan dua jam pertemuan bahasa asing sebaik-baiknya.

Seharusnya, anak diajarkan bahasa apa?

Rosa: Bahasa Indonesia harus bisa dulu. Mereka kan tinggal di Indonesia. Jangan sampai anak kehilangan jati diri mereka.

Nanik: Bahasa Indonesia adalah bahasa pengantar sehari-hari.

Suci: Bergantung pada orang tua masing-masing. Aku cenderung bahasa Inggris. Sebab, untuk bahasa Indonesia, secara tidak langsung mereka pasti bisa.

Ayleen: Bahasa Indonesia yang pertama karena tinggal di Indonesia. Kemudian, bahasa Inggris lantaran menghadapi tantangan global. Dan, tambahannya bahasa Mandarin.

Apa pengalaman paling berkesan di kelas playgroup?

Ayleen: Aku ketemu anak yang dieeem banget. Diemnya sampai dua minggu pertama setelah masuk kelas. Setelah dideketin, akhirnya mau bicara.

Suci: Salah seorang muridku lagi tumbuh gigi. Satu kelas digigit semua.

Nanik: Ada satu anak yang kalau menangis berguling-guling, nggak mau diam. Ya, harus didekati dan dibujuk agar tidak menangis.

Rosa: Ada anak yang aktif sekali di kelas. Tantangannya, orang tuanya tidak tahu bahwa anaknya seperti itu.

Kalau suntuk, apa aktivitas yang dipilih?

Nanik: Aku suka makan. Jadi, kalau lagi bete, aku makan sepuasnya.

Rosa: Selama ini, nggak pernah bete banget karena ulah anak-anak. Biasanya, aku malah diskusi santai dengan banyak orang. Dari situ malah jadi nemu penyelesaian masalahnya.

Suci: Aku suka jalan-jalan.

Ayleen: Aku lari ke hobiku. Yaitu, baca buku dan fotografi. (upi/c6/nda)

---

DATA CHAT

Rosmalinda Eka Arianti (Rosa)

Mojokerto, 8 Maret 1985

Menikah

Guru Playgroup Pelita Jaya School

Hernanik Krismayanti (Nanik)

Surabaya, 16 April 1979

Berpasangan

Guru Playgroup Pelita Jaya School

Ayleen Regina (Ayleen)

Surabaya, 6 Januari 1986

Single

Guru Playgroup Pelita Jaya School

Suci Pratiwi (Suci)

Surabaya, 14 Maret 1984

Single

Guru Playgroup Pelita Jaya School

Tuesday, October 26, 2010

Tiga Saat Buka, Empat Saat Sahur


KURMA sangat baik dikonsumsi saat puasa seperti sekarang ini. Kandungan gula dalam kurma bisa menggantikan tenaga yang hilang setelah seharian berpuasa. Tiap 100 gram kurma (sekitar 8-10 butir) mengandung karbohidrat 73,5 gram, serat 7,5 gram, gula 66 gram, protein 2 gram, dan lemak 0,45 gram. Kandungan mineral dan vitamin pada kurma juga sangat banyak. Kalsium 32 mg, magnesium 35 mg, selenium 1,9 gram, phosporus 40 mg, dan potassium 652 mg. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi kurma sebanyak 3 butir saat berbuka dan 4 butir saat sahur. (ai/tia)

---

PUDING KURMA

Resep: Ahli Gizi RS Husada Utama Surabaya

BAHAN

250 gram kurma, buang bijinya, potong serasi

500 ml santan

4 butir telur

3 buah pisang raja, potong dadu

5 sendok makan gula merah sisir

5 sendok makan gula pasir

2 lembar daun pandan

1 sendok teh garam

CARA MEMBUAT

Didihkan santan, gula merah, gula pasir, garam, dan daun pandan sampai gula larut. Aduk-aduk konstan agar santan tidak pecah. Saring. Dinginkan.

Masukkan telur pada cairan santan manis, kocok hingga tercampur rata.

Tambahkan potongan kurma dan pisang. Aduk. Masukkan ke mangkuk-mangkuk kecil tahan panas.

Kukus selama 30 dengan api besar. Angkat dan sajikan hangat.

KANDUNGAN GIZI

Energi 77,6 Kal

Kabohidrat 223, 5 gram

Protein 4, 6 gram

Lemak 3,3 gram

Monday, October 25, 2010

Snack untuk Sajian Utama

  Sabtu, 04 September 2010


[ Jum'at, 27 Agustus 2010 ]

SURABAYA - Spanyol tak hanya terkenal akan matador tetapi juga beragam makanannya yang lezat. Salah satunya sajian kuliner terkenal berasal dari kawasan tengah Spanyol. Di daerah tersebut, masakan dengan cita rasa pedas menjadi ciri khasnya. Sebut saja huevos tomates rellenos dan costillas.

Di daerah asal kedua makanan tersebut merupakan snack atau makanan ringan yang menjadi teman menghabiskan waktu malam. Namun, dengan sedikit kreativitas, kedua sajian tersebut bisa menjadi makanan utama.

"Perbedaannya hanya pada porsi saat disajikan," ulas Arya Putra Sunjaya, Executive Instructor The Sages Institute International. Dijelaskan lelaki 29 tahun tersebut, ciri khas dari kedua masakan tersebut adalah pada penggunaan beberapa bumbu khas Spanyol. Namun, berbeda dengan kuliner Nusantara yang mengandalkan cabai rawit untuk menyumbang rasa pedas, masakan Spanyol memanfaatkan saus tabasco dan paprika bubuk sebagai sumber taste pedas.

"Ada berbagai jenis paprika yang bisa dijadikan paprika bubuk. Masing-masing juga memiliki cita rasa yang berbeda. Tetapi, karena di Indonesia, paprika tidak terlalu familiar, kita bisa menggunakan jenis paprika bubuk yang banyak dijual saja," ulasnya.

Untuk resep pertama, huevos tomates rellenos, Arya menjelaskan kalau makanan tersebut umumnya disajikan saat dingin. Fungsinya, untuk menggugah cita rasa sebelum menikmati hidangan utama. Menu pembuka itu memiliki rasa asam dan pedas yang berasal dari mayonnaise, paprika bubuk, dan saus tabasco. "Selain sebagai penambah rasa, ketiga bumbu itu sengaja digunakan untuk mengurangi rasa enek dari penggunaan telur," ulasnya.

Arya menambahkan hidangan pembuka tersebut dapat diolah dengan beragam isi berbeda. Misalnya, isi bisa diolah dari potongan putih telur, mentimun, dan keju parut. Bisa juga menggunakan tumisan kerang yang dipadu dengan tomat, paprika, dan bawang bombai. "Bisa berkreasi sesuai selera," tambah Arya. (war/tia)

---

HUEVOS TOMATES RELLENOS

Kreasi: Arya Putra Sunjaya, Executive Instructor The Sages Institute International

BAHAN

1 sendok makan bombai cincang halus

1/2 sendok makan bawang putih cincang

Garam dan merica hitam secukupnya

1 sendok teh paprika bubuk

1/4 sendok teh saus tabassco

1 sendok makan ham sapi cincang kasar

1 sendok makan saus tomat

1 sendok makan mayonnaise

2 butir telur rebus, kupas kulitnya

1/2 buah selada iceberg lettuce

CARA MEMBUAT

Rebus tomat selama 2 menit, saring dan masukkan ke dalam air es.

Potong bagian atas tomat dan keruk daging sampai menyerupai mangkok. Masukkan tomat tersebut ke dalam lemari es.

Panaskan minyak di wajan, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.

Masukkan ham cincang dan masak sampai berubah warna. Matikan api, taburkan paprika bubuk dan saus tabasco. Kemudian pindahkan bumbu dan bahan tersebut ke dalam mangkok tomat.

Campur dengan saus tomat dan mayonais.

Belah telur jadi dua sama besar, lalu ambil kuning telurnya. Sisihkan putih telur rebus.

Masukkan kuning telur rebus yang telah diambil ke dalam campuran mayonais. Aduk rata sampai kaku.

Masukkan campuran mayonnaise dan kuning telur rebus ke dalam mangkuk tomat dan rongga putih telur rebus.

Sajikan dingin sebagai hidangan pembuka dengan rajangan selada sebagai dasaran.

Sunday, October 24, 2010

Rumah Nyaman untuk Istirahat

[ Jum'at, 27 Agustus 2010 ]

Rekan-rekan arsitek Griyanggita, saya punya lahan yang cukup sempit, 4 x 20 m. Rencananya, saya ingin membangun rumah simpel yang nyaman buat istirahat. Fasilitasnya dua kamar tidur dan musala. Kalau bisa, ada ruang jemur. Terima kasih.

FATHULLOH, Surabaya

---

LUAS lahan Bapak cukup ideal untuk menampung kebutuhan ruang. Kami merencanakan ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang menyatu.

Dengan begitu, ruangan terasa lega. Terdapat dua taman di samping agar sinar matahari dan udara luar dapat masuk. Penggunaan jendela-jendela yang tinggi (sekitar 180 cm) akan membuat suasana rumah menjadi terang dan makin berkesan luas. Selamat membangun. (*/c8/nda)

Saturday, October 23, 2010

Tata Ulang Jelang Lebaran

[ Jum'at, 27 Agustus 2010 ]

MENYAMBUT Lebaran yang tinggal dua pekan lagi, kesibukan mempersiapkan rumah mulai dilakukan. Biasanya, pemilik ingin menampilkan suasana baru demi menyambut tamu atau kerabat yang berkunjung.

Karena waktunya mepet, tidak perlu merombak total semua elemen desain. Ada beberapa hal kecil yang bisa dilakukan demi mendapat penampilan baru, tanpa butuh waktu lama.

Siasat pertama, mengganti kain pelapis sofa. Cara ini paling lama butuh waktu sepekan. Atau, kalau mau lebih cepat, menambahkan kain pembungkus sofa. ''Kadang ada yang jual dalam bentuk jadi,'' kata Maria Yohana Susan, praktisi desainer interior di Surabaya.

Agar tidak monoton, pilih bahan yang bermotif. Misalnya, bunga atau hijau dedaunan. Kesannya lebih atraktif.

Cara lain, dinding dicat ulang. Tidak usah semua bagian dinding karena terlalu merepotkan. Cukup pilih satu dinding yang akan dijadikan pusat perhatian. Misalnya, di ruang keluarga atau ruang makan. Lantas, cat dengan warna cerah. ''Kalau Lebaran begini, mungkin cocok dengan hijau ya,'' tutur Susan.

Untuk kesan fresh, pilih warna lime green. Kalau ingin kesan formal, pilih hijau tua.

Tentu saja, pemilihan warna tersebut tidak wajib. Warna lain bisa digunakan. Asalkan, sesuai dengan gradasi warna perabot di ruangan tersebut.

Jika ingin yang lebih praktis, gunakan wallpaper di dinding yang menjadi fokus. Setelah dicat atau dilapisi wallpaper, tampilan dinding bisa dipermanis dengan memasang foto keluarga dalam ukuran besar. Pilihan lain, lukisan favorit.

Persiapan lainnya adalah menata ulang perabot. Karena pengguna ruangan diperkirakan bertambah, pastikan peletakan furnitur tidak menghalangi sirkulasi tamu. Di ruang makan, kursi makan diatur berderet di satu sisi saja. Dengan demikian, tamu bisa mengambil makanan dengan leluasa.

Hal lain yang diingatkan Susan adalah persiapan peralatan makan. Tidak usah mengganti piring, sendok, atau perlengkapan makan lainnya. Cukup mengganti taplak meja, runner (semacam taplak tapi tidak terlalu lebar dan di tata memanjang di tengah meja), serta placemate (tatakan piring atau gelas) dengan warna-warna yang lebih ceria.

Biasanya, kata dia, asisten rumah tangga pulang. Padahal, banyak tamu atau keluarga yang berkunjung. Artinya, semakin banyak perlengkapan makan minum yang digunakan. ''Kalau tidak mau repot, siasati dengan bahan sekali pakai. Misalnya, melapisi piring dengan daun pisang yang sudah digunting dengan bentuk menarik,'' ungkap perempuan 29 tahun tersebut lantas tersenyum. (any/c5/nda)

Friday, October 22, 2010

Disparitas Harga Pembawa Bencana?


PAK Devie, saya mendengar bahwa disparitas harga merupakan penyebab utama meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Katanya, disparitas harga memunculkan pengisian gas elpiji ilegal sehingga banyak tabung yang rusak. Apakah memang disparitas harga cenderung menimbulkan bencana dibanding manfaat?

SUJONO, Surabaya

JAWABAN

Memang benar. Disparitas harga atau perbedaan harga seakan-akan menjadi kambing hitam terjadinya ledakan gas elpiji 3 kilogram pada beberapa keluarga Indonesia. Disparitas harga seakan-akan hanya berdampak buruk bagi keluarga.

Pelaku bisnis yang tidak memiliki tanggung jawab sosial memanfaatkan disparitas harga untuk mengeruk keuntungan. Padahal, disparitas harga gas elpiji merupakan salah satu cara jitu untuk menyejahterakan keluarga Indonesia yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas.

Sebenarnya disparitas harga tidak hanya terjadi pada tabung gas elpiji. Keluarga yang berlangganan listrik 500 watt dikenai tarif listrik yang berbeda dari keluarga yang berlangganan listrik 2.200 watt. Keluarga yang berlangganan air dalam jumlah kecil akan membayar harga yang lebih murah daripada keluarga yang berlangganan air dalam jumlah besar. Bahkan, ada wacana mobil akan membayar harga bensin premium yang berbeda dari sepeda motor.

Istilah disparitas harga hanya terjadi pada pasar monopoli dan oligopoli. Dikatakan pasar monopoli karena pasar hanya memiliki jumlah penjual tunggal. Misalkan, Pertamina sebagai penjual tunggal gas elpiji, PLN sebagai penjual tunggal listrik, dan PDAM sebagai penjual tunggal air bersih. Biasanya penjual dalam pasar monopoli dimiliki negara.

Sedangkan pasar oligopoli terjadi karena pasar memiliki beberapa jumlah penjual. Dulu Pertamina bermain dalam pasar monopoli, tapi saat ini dengan masuknya penjual bensin (setara Pertamax) dari negara asing memaksa Pertamina bermain dalam pasar oligopoli. Tetapi, adanya subsidi negara pada produk bensin premium dan solar menjadikan Pertamina seakan-akan bermain dalam pasar monopoli.

Penjual dalam pasar monopoli atau oligopoli memiliki kemampuan untuk menetapkan price discrimination pada produk yang sama atau menetapkan harga yang berbeda pada produk yang sama. Ingat, produk sama. Produk dikatakan sama jika memiliki persepsi kualitas yang sama.

Di samping itu, subsidi negara adalah penyebab utama perusahaan pelat merah menerapkan price discrimination. Bayangkan saja betapa bahagianya keluarga Indonesia jika price discrimination tetap jalan walau tanpa subsidi negara. Jika perusahaan pelat merah mampu melakukannya, niscaya pelaku bisnis swasta juga bisa mencontohnya. Semoga subsidi negara yang memicu bengkaknya anggaran belanja negara tidak mengakibatkan perusahaan pelat merah meninjau kembali strategi price discrimination. Merdeka. (*/c13/ayi)

ddeviesa@yahoo.co.id

Thursday, October 21, 2010

Menggunakan Format File Foto JPG, TIFF, dan RAW


EXTENSION pada file gambar sebenarnya terdiri atas berbagai jenis. Yakni, BMP, PNG, GIF, PSD, EPS, GIF, dan TIFF. Bitmap disingkat dengan bmp. Format itu biasanya digunakan untuk format grafis. PSD dipakai untuk format Photoshop. Jika file foto disimpan dalam format PSD, foto tersebut masih dapat diedit kembali pada layer maupun background-nya.

Format file foto lebih sering menggunakan JPEG (JPG) dan TIFF. Format yang paling umum digunakan adalah JPG. Format TIFF dihasilkan dari RAW yang berarti mentah. File itu merupakan file orisinal yang dapat diubah menjadi file dengan extension JPG maupun TIFF. JPEG kependekan dari joint photographic experts group. TIFF kependekan dari tagged image file format.

Format file RAW pada tiap produk kamera berbeda. Extension format RAW pada kamera Canon biasanya menggunakan .cr2. Kamera Nikon menggunakan .nef, Sony arw, dan Olympus .orf.

Mengapa fotografer perlu menggunakan format RAW? Format tersebut mempunyai beberapa keunggulan pada detail dan kaya warna setelah dikonversi pada format TIFF. Konversi RAW dalam digital photo profesional pada kamera Canon terdapat pilihan JPG dan TIFF. Pada pilihan TIFF terdapat 8 bit dan 16 bit. Konversi dengan 8 bit menghasilkan 30 Mb, sedangkan 16 bit menghasilkan 60 Mb. Jadi, memori 16 bit sangat besar. Selain itu, 16 bit belum tentu bisa digunakan pada aplikasi cetak yang sesuai.

Data yang dihasilkan prosesor dalam bentuk formal file RAW tidak bisa dilihat langsung dengan Photoshop, kecuali menggunakan plug-in Adobe converter RAW maupun software khusus bawaan kamera. Proses gambar RAW kamera Canon menggunakan DPP (digital photo professional). Format file .cr2 dikonversi menjadi file gambar JPEG atau TIFF. Kamera Nikon menggunakan Capture NX. Misalnya, jenis Nikon Capture yang digunakan dalam kamera Nikon, seperti D90, akan berbeda dengan D3000 sehingga perlu di-upgrade.

Bila digambarkan dalam film kamera konvensional, gambar RAW mirip gambar laten. Gambar muncul kali pertama ketika diberi larutan pengembang. Demikian juga gambar RAW. Format RAW dalam kondisi mentah tidak bisa melihat gambar RAW dalam komputer meski menggunakan software Photoshop tanpa plug-in converter RAW. Salah satu fungsi converter RAW sebagai pengembang.

Sebagian besar kamera DSLR dilengkapi dengan fasilitas format RAW. Kadang, untuk penggemar foto, format tersebut tidak banyak digunakan. Sebab, mereka belum mengerti fungsinya. Bagi profesional, format itu sangat berarti. Format tersebut memperhatikan detail, degradasi, dan ketajaman warna.

Keunggulan format tersebut, detail masih terlihat jika diperbesar. Selain itu, format tersebut dapat dengan mudah mengontrol exposure dan memperbaiki kontras dengan disparitas yang besar. Hal itu tidak dapat dilakukan dengan software pengelola gambar. Proses editing juga dilakukan dengan mudah pada gambar RAW. Misalnya, saturasi warna, kontras, brightness fill light, recovery, white balance, tone curve pada shadow dan highlight, serta ketajaman. Perubahan tersebut dengan mudah dilakukan tanpa mengubah koreksi data historis, seperti ketika mengedit dengan Photoshop.

Detail yang bagus tentu berkorelasi dengan jumlah byte yang besar. RAW tidak terkompresi hasil perubahan sinyal elektronik dari sensor. Diperlukan memori yang besar dan waktu lama ketika mengedit file tersebut. Karena itu, penggunaan RAW ketika memotret mengurangi kemampuan burst mode atau continuous shooting. Namun, para fotografer profesional tetap menyukai format file tersebut. Sebab, gradasi warna, detail, dan ketajamannya sangat bagus.

Wednesday, October 20, 2010

Tiap Kamar Tidur Dilengkapi Kamar Mandi

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

Saya punya tanah 8 x2 0 meter. Saya ingin rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur dengan kamar mandi dalam. Juga, ruang makan, ruang kerja kecil di bagian depan (pintu masuk terpisah dari pintu masuk utama), kamar mandi tamu, dan kamar pembantu. Saya ingin rumah itu bersirkulasi udara dan memiliki pencahayaan cukup.

Ray, Surabaya

Permintaan Saudara Ray termasuk unik. Yaitu, kamar mandi dalam di tiap kamar. Bagaimanapun, kebutuhan ruang biasanya mengikuti kebiasaan penghuni. Kami rencanakan rumah berkarakter tropis modern yang dapat menampung empat mobil ukuran sedang. Atap garasi sebaiknya dari bahan transparan seperti polikarbonat. Itu dibuat agar ruang di sekitarnya mendapat pencahayaan alami. Peninggian taman sekitar semeter akan membuat rumah tampil makin menarik. Selamat membangun. (*/c10/nda)

Tuesday, October 19, 2010

Warna Pastel Yes, Merah Menyala No

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

SAAT menata ruang dalam rumah, kamar tidur merupakan salah satu ruang yang mendapat perhatian ekstra. Sebab, di situlah waktu lebih banyak dihabiskan. Apalagi, anak-anak yang sudah masuk usia sekolah. Selain untuk beristirahat, mereka menggunakan kamar untuk belajar. Tidak hanya kelengkapan perabot yang diperhatikan, tapi juga dekoratif ruang.

Menurut Edwin Leimena, desainer interior Informa Furnishing Tunjungan Plaza Surabaya, jangan asal memasukkan perabot ke dalam kamar anak. Sesuaikan dengan usia dan kebutuhan. Misalnya, untuk anak yang belum sekolah. Keputusan meletakkan meja belajar di dalam kamar akan membuat kamar terkesan penuh. ''Padahal, perabot tersebut tidak terlalu dibutuhkan,'' ucapnya.

Beda dengan mereka yang sudah mulai bersekolah. Meletakkan meja belajar di dalam kamar akan memotivasi mereka sekaligus melatih si kecil untuk bertanggung jawab. ''Selain itu, anak-anak bisa diajarkan untuk mengenal privasi,'' kata Edwin. Agar anak tidak bosan, pilih meja belajar dengan bentuk yang lucu. ''Atau, yang sesuai tema kamar. Biasanya, anak-anak penggemar berat superhero atau tokoh kartun tertentu,'' tambahnya.

Selain permainan tema superhero atau tokoh kartun, dekorasi kamar anak bisa dilakukan melalui kombinasi warna. Pilih warna-warna yang ceria. Misalnya, kuning, merah muda, atau biru muda. Warna tersebut bisa diaplikasikan ke dinding, plafon, atau perabotan. Termasuk, tempat tidur dan meja belajar. ''Kalau mau dindingnya putih, lebih baik menggunakan perabot warna-warni,'' jelasnya.

Usahakan tak menggunakan warna merah terang pada dinding karena akan menghasilkan kesan ruang yang sempit. Warna merah tetap bisa dipakai, tapi tidak mendominasi. Hanya aksen pada perabot atau mainan. Saat bermain kombinasi warna, harus hati-hati. Jika terlalu banyak menggunakan warna, bukannya bagus, malah muncul kesan norak atau sumpek. (any/c7/nda)

Monday, October 18, 2010

Anak Bos Otobus Diculik setelah Pulang Sekolah

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

SURABAYA - Penculikan anak sekolah terjadi lagi pada Rabu, 1 September. Penculikan kali ini lebih sistematis. Korban, Aaron Ken Sucitro, 7, diambil empat pria ketika pulang dari sekolah IPH di Jalan Kedung Baruk sekitar pukul 14.30.

Saat itu, putra Handoko, bos PO Jaya Utama, yang tinggal di perumahan Araya Galaxy Bumi Permai tersebut seperti biasa dijemput Eko Sulistiyono. Eko adalah sopir yang sudah tiga tahun bekerja di keluarga itu. Baru berjalan tak lebih dari 300 meter, tiba-tiba Honda Jazz putih yang dikemudikan Eko dipepet Avanza hitam.

Saking kerasnya, bumper depan mobil bernopol L 1895 VU tersebut tergores. Tak terima, Eko turun dari mobil dan hendak membuat perhitungan dengan pengemudi Avanza itu. Namun, ketika hendak mendekati Avanza, dia justru mundur.

Sebab, seorang pria tinggi besar dengan logat non-Jawa keluar mengacungkan linggis. Kaget belum hilang, tiba-tiba pria lain turun dari Avanza itu dan langsung berjalan ke arah Jazz putih. Dengan kasar, pria tersebut membuka pintu mobil, lalu menarik Aaron dengan paksa.

Bocah itu meronta. Namun, ketika dibentak pria yang menyeret dirinya, Aaron terdiam. Eko hanya bisa diam saat Toyota Avanza tersebut kabur ke arah Kedung Baruk. Eko menghafal nopol mobil itu. Namun, belakangan diketahui bahwa pelat nomor tersebut palsu.

Di dalam Avanza tersebut ada dua orang lain. Salah satu­nya adalah sopir pria yang du­duk di jok depan. Keduanya tidak ikut turun.

Eko mengungkapkan bingung antara mau mengejar penjahat dan pulang ke rumah majikannya. Akhirnya, dia menelepon Stanley, paman Aaron. ''Sebab, orang tua Aaron masih berada di Singapura,'' kata sumber di kepolisian.

Ibu Aaron sedang menjalani perawatan kemoterapi karena mengidap kanker payudara. Begitu mendapat kabar bahwa putra ketiganya diculik, keduanya langsung pulang. Mereka tiba di Surabaya pada Rabu malam.

Stanley menghubungi polisi dan melaporkan penculikan tersebut. Hingga tadi malam, polisi memeriksa empat orang. Yakni, Eko (warga Jalan Manyar Sabrangan), Wasini (pembantu rumah tangga/PRT asal Tempuran, Pare, Kediri, yang sepuluh tahun ikut keluarga itu), Fitri Aminah (PRT asal Sukomoro, Nganjuk, yang tujuh tahun ikut keluarga Handoko), dan Purwati (PRT dari Sragen yang baru tiga bulan bekerja di rumah tersebut).

Berdasar keterangan mereka, diketahui bahwa ada seorang PRT berinisial Dn yang baru saja keluar dari rumah tersebut. ''Orang dekat memang kami telu­suri. Sebab, penculikan terse­but sangat terarah dan profe­sional,'' jelas sumber tersebut.

Penculik langsung mengarah ke mobil dan mengambil target dengan cepat. ''Tidak mungkin itu dilakukan secara acak. Perhitungannya sangat matang. Ada indikasi melibatkan orang dalam,'' paparnya.

Polisi heran karena hingga tadi malam keluarga korban belum dihubungi sama sekali oleh penculik tersebut. ''Kami masih bertanya-tanya, apa motifnya. Biasanya, mereka minta tebusan. Tapi, kok belum ada permintaan uang tebusan,'' kata Kasatreskrim Polrestasbes Surabaya AKBP Anom Wibowo. ''Yang jelas, semua kemungkinan masih kami telusuri,'' imbuhnya. Dia menolak mengungkapkan detail pen­culikan tersebut.

Tim dari Polda Jatim juga mendatangi rumah Handoko kemarin. Dua kerabat Handoko yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan masih shock dan belum mau memberikan keterangan. ''Mohon maaf, kemarin (Rabu, 1/9, Red) kami sudah memberikan keterangan banyak kepada banyak polisi. Tolong dihormati,'' paparnya.

''Mohon dimengerti. Kami bukannya tertutup. Tapi, ini menyangkut nyawa bocah tujuh tahun. Kalau saja si Aaron bisa kembali dengan selamat, kami tak akan berkeberatan diwawancarai,'' kata pria yang mengaku kakak Handoko itu.

Dia menyayangkan pemberitaan penculikan itu oleh sebuah stasiun radio swasta. ''Kok bisa langsung diudarakan? Kalau penculiknya panik dan ada apa-apa dengan dia (Aaron, Red), siapa yang bertanggung jawab?'' ujarnya.

Handoko, kata pria tersebut, juga masih shock dan belum bisa menemui siapa-siapa. ''Hanya itu yang bisa kami sampaikan. Kami berharap, Aaron bisa cepat kembali dengan selamat,'' katanya.

Operasional Director IPH Schools Venny Yuniati mengaku belum menerima laporan dari keluarga Aaron terkait berita penculikan siswa Grade 2 tersebut. Pihak sekolah juga tidak berani menyimpulkan telah terjadi penculikan tersebut.

"Hari ini (kemarin, Red) Aaron memang tidak masuk. Kemarin (Rabu, Red), dia masuk seperti biasa," kata Venny. Venny menyebut, belum menerima izin tertulis dari pihak keluarga mengenai alasan absennya Aaron kemarin.

Meski demikian, dia mengaku sudah mendengar tentang penculikan tersebut. "Anda yang orang luar saja mendengar, apalagi kami," kata venny ketika ditanya, apakah dia sudah mendengar tentang kasus penculikan tersebut. Dia menegaskan, tidak ada kasus penculikan di dalam lingkungan sekolah IPH. Itu terbukti dari rekaman CCTV. Bila terjadi di luar, dia mengaku tidak tahu-menahu.

Sejak kemarin, sekolah yang berlokasi di Kedung Baruk itu memsang poster bertuliskan Mobil Tanpa Stiker IPH Dilarang Masuk di sejumlah titik sekolah. Venny mengatakan, hal itu dilakukan sebagai salah satu antisipasi pengamanan mengingat belakngan ini banyak terjadi kasus penculikan. (ano/rio/c12/cfu)

Sunday, October 17, 2010

Kotor Lagi, Bersih Lagi


KREMBANGAN - Protes warga terhadap tumpukan dan bau sampah di Boezem Morokrembangan pada Rabu lalu (1/8) akhirnya direspons. Kemarin (2/9) boezem itu terlihat lebih bersih. Namun, kondisi itu biasanya tidak bertahan lama. Sampah tetap berpeluang me­numpuk lagi.

Operator boezem dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Pemkot Surabaya Darmuji menyatakan bahwa seluruh anak buahnya diterjunkan untuk mengangkut sampah. ''Proses bersih-bersih sudah dilakukan sejak Rabu malam setelah ada demo dari sejumlah warga.''

Sebagaimana diberitakan, sejumlah warga Tambak Asri berunjuk rasa. Mereka memprotes pulau sampah di Boezem Morokrembangan. Mereka merasa tidak nyaman dengan sampah-sampah itu. Selain bau yang menyengat, banyak lalat di wilayah tersebut. Kondisi itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sambil menenteng beberapa poster protes, warga hendak menyegel kantor operator boezem.

Darmuji menyatakan, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Pemkot Surabaya memang langsung mendapat perintah dari atasan untuk segera membersihkan sampah-sampah di pintu air. Menurut dia, dalam pembersihan sampah kilat itu, dikerahkan delapan truk pengangkut sampah dan 20 pekerja. Pembersihan berlangsung relatif cepat.

Meski telah bersih, tugas operator Boezem Morokrembangan, tampaknya, tetap berat. Sebab, selama ini Jali Morokrembangan terkenal sebagai tempat penumpukan sampah. Menurut Darmuji, bisa dipastikan sampah-sampah akan kembali menumpuk kurang dari 12 jam. (dim/c12/hud)

Saturday, October 16, 2010

Penertiban Rumdin AL Jalan Terus


PN Tolak Gugatan Penghuni

PERAK - Bola penertiban rumah dinas (rumdin) TNI-AL di kawasan sekitar Perak, agaknya, masih akan menggelinding. Terlebih, gugatan yang dilakukan sejumlah penghuni rumdin akhirnya kandas di meja hijau. Kekuatan hukum itulah yang tentu membuat tim penertiban kian percaya diri untuk melanjutkan bersih-bersih rumdin dari penghuni tidak berhak.

Kabagpen Lantamal V/Surabaya Kapten Laut (KH) Agus Setiawan mengatakan, kemenangan di pengadilan atas gugatan tersebut memang akan menjadi modal untuk melakukan penertiban rumdin atau rumah negara (rumneg) berikutnya. Sebab, sejauh ini masih banyak rumah yang belum dihuni dengan semestinya. "Penertiban akan terus dilakukan karena prajurit aktif yang membutuhkan rumah masih banyak," ujarnya kemarin (2/9).

Gugatan yang belum lama diputus di PN Surabaya adalah gugatan yang diajukan Gatot Trihartono. Dia penghuni rumdin di Jalan Tanjung Karang I/9 yang ditertibkan akhir 2009. Dalam gugatan yang terdaftar dengan nomor 845/pdt.G/2009/PN.Sby itu, Gatot menggugat KSAL sebagai tergugat I, Danlantamal V (tergugat II), serta turut tergugat I presiden RI dan Kakanwil BPN sebagai turut tergugat II. Gatot menuntut ganti rugi materiil Rp 102 juta dan imateriil Rp 1 miliar.

Namun, dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Ali Maki, semua alasan penggugat dimentahkan. Sebab, penggugat dianggap tidak dapat menunjukkan dasar hukum yang kuat sebagai pemilik objek sengketa. "Bukti yang diajukan dalam sidang hanya keterangan telah menempati objek sengketa lebih dari 20 tahun," ujar Agus.

Dihubungi terpisah, Fahmi H. Bahmid selaku kuasa hukum warga menyatakan bahwa pihaknya belum mempelajari putusan hakim soal penertiban rumdis TNI-AL tersebut. Namun, dirinya sudah mendengar bahwa gugatan yang diajukan kandas di tingkat PN. Yang jelas, sangat mungkin pihaknya akan melakukan upaya banding. (dim/c9/hud)

Friday, October 15, 2010

Bakal Pecat si Polisi Pencuri


GAYUNGAN - Karir Aiptu Samino, sepertinya, akan segera berakhir. Anggota Detasemen Markas (Denma) Polda Jatim yang Senin lalu (30/8) tertangkap saat berusaha mencuri di pelataran parkir Graha Amerta RSUD dr Soetomo tersebut bakal dipensiunkan sebelum masa kerjanya habis. Apalagi, Samino disebutkan sudah mengajukan pensiun dini dari korps baju cokelat. "Dia (Samino) pasti kami tindak dan tidak tertutup kemungkinan kami berhentikan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti kemarin (2/10).

Masa kerja Samino sebenarnya masih tiga tahun lagi. Sebab, saat ini dia berusia 52 tahun. Namun, karena berkali-kali terlibat dalam aksi pencurian, Samino tidak akan diampuni.

Apalagi, Kapolda merasa geram dengan ulahnya yang pernah mencuri dengan menggunakan seragam dinas. "Dia mungkin punya kelainan psikologis. Kami pun akan memeriksa kondisi psikologisnya agar bisa diterapi secara cepat," ujar Kapolda.

Samino kali terakhir beraksi pada Senin lalu (31/8). Dia juga pernah menggendam seorang pekerja kosmetik bernama Indah Wati di lingkungan rumah sakit yang sama. Samino pun pernah dipenjara dua bulan di Rutan Medang juga karena kasus pencurian. (fim/jun/c10/ttg)

Thursday, October 14, 2010

Bisa Sekalian Jadi Native Speaker


MULYOREJO - Program pertukaran mahasiswa terus dilakukan sejumlah kampus di Surabaya. Kemarin (2/9) giliran Universitas Airlangga (Unair) yang menerima sejumlah mahasiswa asing dari program Erasmus Mundus External Cooperation Windows (EMECW), Darmasiswa, dan kelas internasional. Rinciannya, ada 12 mahasiswa asing program EMECW, 8 dari Darmasiswa, dan 15 dari kelas internasional.

EMECW adalah program pertukaran mahasiswa atau staf kampus hasil kerja sama kampus-kampus di Eropa dan Asia-Pasifik. Di Indonesia, hanya Unair yang dipercaya untuk turut dalam program ini. Unair berada di lot 11 bersama beberapa negara Asia Pasifik, seperti Afghanistan, Bhutan, Nepal, Pakistan, Bangladesh, dan India. Sedangkan di Eropa, ada Belgia, Bulgaria, Siprus, Spanyol, Belanda, Polandia, Jerman, Turki, dan Liechtenstein.

Selama mengikuti program ini, mahasiswa melakukan penelitian dan mengambil mata kuliah pilihan di universitas yang dituju. "Seperti sekolah beneran. Pulang membawa transkip nilai dan dapat dikonversi di universitas asal," ujar Jani Purnawanty, contact of EMECW for Universitas Airlangga.

Sedangkan program Darmasiswa lebih menonjolkan unsur pengenalan bahasa dan budaya Indonesia ke dunia internasional. Menurut Mochamad Jalal, ketua bidang pengelolaan mahasiswa internasional Unair, mahasiswa asing tersebut dapat dimanfaatkan untuk belajar bahasa asing dan pergaulan internasional. "Secara tak langsung mahasiswa asing itu akan jadi native speaker." (jun/c2/ttg)

Wednesday, October 13, 2010

Bocah Empat Tahun Terbakar


MULYOREJO - Wajah Muntamah sendu. Perempuan berusia 45 tahun itu sulit diajak bicara ketika kemarin pagi (2/9) ditemui di ruang Marwa C Rumah Sakit Haji Sukolilo. Dia duduk di samping tempat pembaringan putrinya, Novia Nur Hidayati. Bocah empat tahun itu dibalut perban di sekujur tubuhnya.

Novia mengalami luka bakar serius. Dia merupakan korban dalam kebakaran yang menimpa rumah kakeknya, Hussein, di bilangan Kampung Kalisari Damen RT II RW III, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo.

Kebakaran tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 09.00. Waktu itu, Novia sedang tertidur pulas di kamarnya. Kakaknya, Muarofah, 24, tidur di ruang sebelah di depan televisi.

Tiba-tiba, api muncul dan membakar rumah tersebut. Muarofah yang terbangun karena kakinya ikut terbakar lalu berlari meninggalkan rumah dan berteriak minta tolong.

Nurul Huda, kakak laki-laki Novia, yang waktu itu sedang berada di luar rumah bertindak heroik menerobos api ketika mengetahui adik bungsunya masih pulas di rumah yang terbakar. Pria 26 tahun itu berhasil membopong sang adik keluar.

"Pas metu teko omah kui, awak sak klambine kobong kabeh. Dek'e langsung nyebur nang sawah karo adike sing digendong (sewaktu keluar dari rumah, badan dan pakaiannya terbakar semua. Dia langsung nyebur ke sawah yang penuh dengan air bersama adiknya yang digendong, Red)," kata Imron, salah seorang saksi mata. Rumah tersebut memang dekat dengan persawahan di kawasan Kalisari Damen.

Saat kejadian tersebut, Hussein, 70, sedang ngarit di sawah. Ayah Novia sedang bekerja di Tambak. Sementara itu, Muntamah dan nenek Novia berjualan sayur di pasar sambil belanja bahan-bahan untuk membuat pentol kecil atau cilok.

Terpisah, Kapolsek Mulyorejo AKP Herlina SIK mengatakan, kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh korsleting listrik. "Elpiji di rumah itu tidak meledak," tutur Herlina. (rio/jun/c6/ttg)

Tuesday, October 12, 2010

Siap Pindah Pembuangan


Setelah Kedawung Subur Berkonsultasi dengan DKP dan BLH

RUNGKUT - PT Kedawung Subur mengaku sebagai perusahaan yang "memasok" sampah beling dan limbah lain di RW IV Kelurahan Gunung Anyar, Kecamatan Gunung Anyar. Tapi, pembuangan tersebut melibatkan pihak ketiga.

"Memang itu dari kami. Namun, bukan kami yang membuang ke sana. Pihak ketiga yang meminta sampah kami tersebut," jelas Syaifuddin, staf khusus manajemen PT Kedawung Subur. Meski demikian, PT Kedawung Subur tidak akan lepas tangan dari permasalahan itu.

Sampah-sampah tersebut terdiri atas sampah domestik (sampah biasa yang berasal dari kegiatan pabrik) dan endapan lumpur pasir kuarsa yang bercampur beling.

Pasir kuarsa adalah bahan baku pembuatan gelas dan perkakas kaca. Sebelum dibentuk, pasir tersebut dibilas. Lumpur sisa bilasan itulah yang turut dibuang ke Gunung Anyar.

Syaifuddin menuturkan, PT Kedawung Subur sudah didatangi Badan Lingkungan Hidup (BLH). Bila memang akhirnya disalahkan, perusahaan tersebut akan menerima.

Menurut Syaifuddin, saat ini PT Kedawung Subur sudah menghentikan pembuangan sampah ke daerah yang dikeluhkan warga itu. Sementara ini, sampah domestik maupun endapan lumpur yang dihasilkan pabrik masih ditampung di lahan sendiri.

"Kami akan konsultasikan masalah pembuangan tersebut dengan BLH dan DKP (dinas kebersihan dan pertamanan, Red). Setelah itu, sampah-sampah domestik di lokasi Gunung Anyar akan dipindah ke Benowo," papar alumni ITS tersebut.

Apakah PT Kedawung Subur siap dipolisikan bila terbukti membuang limbah yang beracun dan berbahaya? Syaifuddin yakin bahwa sampah yang dihasilkan perusahaannya tidak memiliki kadar berbahaya sedikit pun. "Kami membilas pasir kuarsa tidak dengan campuran apa pun. Murni air. Kami yakin bahwa tidak ada pencemaran yang berbahaya," tegas pria asal Bangkalan, Madura, itu.

Kapolsek Rungkut AKP Naufil Hartono menyatakan baru saja mendengar soal pencemaran tersebut. "Kami baru bisa menindak kalau ada laporan gangguan dari warga maupun laporan dari BLH," katanya ketika ditemui di kantornya kemarin.

Syaifuddin mengungkapkan, pembuangan sampah di Gunung Anyar dilakukan sejak sepuluh tahun lalu. Saat itu, belum banyak permukiman penduduk di daerah tersebut. (rio/c12/ttg)

Monday, October 11, 2010

Buka Puasa Relawan Paliatif dan Keluarga Pasien


SURABAYA - Suasana sore di halaman tengah Instalasi Rawat Inap (Irna) Anak RSUD dr Soetomo kemarin (2/9) berbeda daripada biasanya. Kalau lazimnya hanya beberapa orang yang terlihat duduk-duduk, kemarin halaman yang dilengkapi beberapa sarana permainan anak itu dipadati ratusan orang.

Mereka menunggu giliran mendapatkan takjil dan menu buka puasa yang dibagikan melalui tiga meja besar oleh beberapa perawat Irna Anak RSUD dr Soetomo. Takjil dan menu buka puasa tersebut merupakan hasil kerja sama para relawan Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri (PPPBN) RSUD dr Soetomo, ESQ, dan Irna Anak RSUD dr Soetomo.

"Tujuannya, rasa kekeluargaan antara dokter, perawat, pasien, lebih meningkat supaya lebih akrab. Awalnya, relawan paliatif dan ESQ yang akan membagi-bagikan bingkisan kepada pasien. Tapi, berhubung Irna Anak sore ini (kemarin sore, Red) akan mengadakan acara serupa, jadi kami bergabung. Jadi, kami sekalian mengadakan di sini," papar Wakil Ketua PPPBN dr Agus Ali Fauzi PGD PallMed (ECU) kepada Jawa Pos kemarin.

Acara buka bersama tersebut juga diadakan karena Irna Anak ingin meringankan beban keluarga pasien. Setiap waktu berbuka tiba, mereka selalu kesusahan mencari menu berbuka karena harus menunggui pasien. Karena itu, rumah sakit memutuskan untuk membagikan menu buka tersebut sekaligus mengakrabkan dokter, perawat, dan keluarga pasien.

Kemarin ada 450 kotak nasi yang dibagikan kepada keluarga pasien. Selain itu, mereka mendapatkan takjil yang berupa gorengan, kurma, serta air mineral. Menu tersebut dibagikan secara merata kepada seluruh penunggu pasien dan petugas kebersihan di rumah sakit milik pemprov itu. Agar tidak ricuh, pembagian dilakukan dengan sistem kupon. Kemarin juga dibagikan 150 bingkisan Lebaran untuk pasien. (rum/c12/aww)

Sunday, October 10, 2010

Kehen Temple

Kehen Temple
Kehen Temple is a beautiful Hindu temple located in foothills, south part of Bangli Regency and it is about 45 Km from Denpasar town. Inside of this temple are, there is Panyimpenan Temple building keep 3 inscriptions which is relating to its contents and temple existence. It is strategically located in the high land, so we can see the beautiful view. It is a famous temple in Bali and many visitors from foreign country has visited it.
Kehen Temple, The Story Review
Places of Interest in BaliThe existence of the inscription at Kehen Temple can be explained as follows:

* Kehen Temple Inscription ‘A' is mentioning the existence of 3 sanctums those are Hyang Api, Hyang Tanda, and Hyang Karimama
* Kehen Temple Inscription ‘B' from 11 century is mentioning the empire functionary that is the Senapati Kuturan pu Kandara and it elaborate with the anathema words in oath
* The Inscription from 13 century (year 1204 M) is mentioning Hyang Kehen and Hyang Wukir. At the moment Hyang Kehen is equal to Kehen Temple and Hyang Wukir is Puncak Bukit Bangli Temple .

Function of Kehen Temple as follows:

* It is one of Monarchic Temple , The temple under the aegis of king while ceremony execution and construction is delivered to local countryside custom
* As a sanctum which is used as a altar (oath) for empire functionary who disloyal to his obligation will incur the Sapata or very horrible anathema. The function of Kehen Temple as sanctum in execution of oath ceremony is supported by the existence of a circumlocutory canister by 4 dragon tails which is called canister Sarpantaka. Nowadays, the canister is placed in a building in form of Gedong
* Worshiping supremacy Siwa God in the form of Eka Dasa Rudra utilizes to request the godsend to the good human life and universe for blessing of fertile life, secure, prosperous and peaceful.

The structure of Kehen Temple yard is arranged to have a terrace and it shows the existence of tradition megalithic which is continued as a symbol from the existence of mount that is one of the fertility sources. The temple festival can be divided into 2 types those are Piodalan Ceremony which is executed every 6 month, that is on Wednesday Keliwon Sinta (Balinese Calendar) and Ngusaba Ceremony which is executed every 5 years.
Bali News Back to Places of Interest in Bali
Kehen Temple Bali News

OTHER PLACES OF INTEREST IN BALI
SINGARAJA - North Bali KARANGASEM - East Bali
Gitgit Water Fall Tenganan Village
Buyan Lake Besakih Temple
Tamblingan Lake Candi Dasa Beach
Ponjok Batu Temple Puri Agung Karangasem
Lovina Beach Tirta Gangga
Banjar Hot Water Taman Sukasada
Pulaki Temple
Menjangan Island
About Us | Site Map | Privacy Polic

Saturday, October 9, 2010

Borong 15 Mobdin Baru, Pemkot Habiskan Rp 3,5 M

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

SURABAYA - Dalih minimnya anggaran akibat pemotongan dana alokasi umum (DAU), tampaknya, tidak berlaku untuk pengadaan mobil dinas (mobdin). Buktinya, pemkot telah memborong 15 mobdin baru senilai Rp 3,5 miliar. Mobdin-mobdin gres itu bakal dibagikan untuk berbagai dinas. Di antaranya, dinas perhubungan (dishub), inspektorat, dinas bina marga dan pematusan (DBMP), serta dinas cipta karya dan tata ruang (DCKTR). ''Kami menambah kendaraan ini untuk operasional mereka. Saya nggak hafal untuk dinas mana saja. Yang pasti buat operasional SKPD (satuan kerja perangkat daerah, Red)," ujar Noer Oemariyati, kepala bagian perlengkapan pemkot.

Mobdin baru itu adalah Isuzu Panther 2.500 cc. Pemenang lelang pengadaan tersebut adalah PT Astra Internasional Tbk. Diler pabrikan Izusu itu memenangkan penawaran senilai Rp 3.296.250.000. Jika dibagi 15 unit, berarti satu mobdin berharga Rp 219.750.000.

Sayangnya, Noer bungkam terkait dengan spesifikasi mobdin tersebut. Berdasar penelusuran Jawa Pos di website resmi Isuzu, mobil dengan kisaran harga Rp 219.750.000 itu mungkin berjenis Isuzu Panther tipe LV FF-H (yang dijual dengan harga Rp 214,9 juta per unit) atau Panther Adventure - H (Rp 226,3 juta per unit).

Rencananya, mobdin itu segera didistribusikan pemkot ke dinas-dinas. Noer menjelaskan, mobil-mobil dinas yang usianya sudah di atas 10 tahun akan diganti. Namun, penggantian tersebut dilakukan secara bertahap. Karena itu, tahun ini ada 15 mobdin yang diganti. "Itu semua untuk kendaraan operasional," ujarnya. Terutama dinas-dinas yang memiliki mobilitas tinggi.

Jika kendaraan yang usang itu tak diganti, hal tersebut dikha­watirkan semakin memboroskan anggaran. Sebab, biaya untuk penggantian spare part maupun ongkos servis cukup tinggi. "Karena itu, kendaraan lama ya lebih baik diganti," ucapnya. Namun, soal alasan pengalokasian anggaran tersebut, lagi-lagi Noer tak tahu persis. Menurut dia, tim anggaran pemkot yang tahu pasti detail pengadaan mobdin tersebut.

Ketua Tim Anggaran Pemkot Muhlas Udin membenarkan adanya pengadaan mobdin baru itu. Hanya, dia mengatakan tidak tahu persis jumlahnya. "Saya nggak hafal," ucapnya singkat. Muhlas juga menyatakan tidak tahu persis jenis kendaraan yang bakal didistribusikan ke dinas-dinas tersebut. Termasuk dinas mana saja yang bakal menerima kendaraan itu.

"Untuk spesifikasi, tolong tanya bagian perlengkapan. Sedangkan, untuk dinas mana saja, tanya ke bappeko (badan perencanaan dan pembangunan kota, Red)," ujar asisten II pemkot itu.

Noer boleh saja beralasan bahwa banyak mobdin kepala dinas yang telah berusia 10 tahun. Tapi, faktanya, beberapa kepala dinas saat ini sudah menggunakan mobdin keluaran baru. Pengadaan mobdin baru itu dinilai banyak kalangan kurang tepat. Sebab, sebagian mobdin kepala dinas tergolong masih kinyis-kinyis. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemkot juga tengah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pengadaan mobdin. Tiga pejabat top, seperti wali kota, wakil wali kota, dan Sekkota, rencananya mendapatkan fasilitas wah berupa sedan Chamry atau Honda. Menyusul tiga pejabat tersebut, pemkot juga mengalokasikan anggaran untuk 15 dinas. (kit/gun/c6/oni)

Friday, October 8, 2010

Lebaran di Jawa Timur dengan Kawalan 11.111 Personel Polisi

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

Polisi Waspadai Kemacetan di Porong

SURABAYA - Polda Jawa Timur tidak ingin kecolongan selama masa Lebaran tahun ini. Sebanyak 11.111 personel gabungan dari Polri diterjunkan untuk mengamankan dan menyamankan pemudik di Jawa Timur mulai H-7 hingga H+8 Lebaran.

Di antara jumlah tersebut, yang 4.500 orang berasal dari Polda Jatim. Lainnya, 6.611 personel, berasal dari polrestabes dan polres di jajaran Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjenpol Badrodin Haiti mengatakan, ada tiga hal utama yang menjadi pusat perhatian dalam pengamanan Lebaran tahun ini. Pertama, polisi ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah dan mudik Lebaran. Kedua, polisi ingin menjaga kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran.

Yang ketiga, polisi ingin menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM).

Karena itu, Kapolda meminta korps berbaju cokelat aktif menjaga titik-titik yang rawan kemacetan di Jatim. "Perhatian paling ekstra tentu saja di Porong (Sidoarjo) dan Duduk Sampeyan (Gresik)," kata Badrodin saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2010 di Lapangan Mapolda Jatim kemarin pagi (2/9).

Porong dan Duduk Sampeyan selama ini dikenal sangat rawan kemacetan. Raya Porong misalnya. Selain jalan tersebut sempit, ketidakpuasan warga korban lumpur Lapindo bisa menjadi ''bom waktu'' yang setiap saat dapat melakukan aksi turun ke jalan. Dikhawatirkan terjadi pemblokiran jalan seperti yang dilakukan warga korban Lumpur Lapindo pada Rabu lalu (1/9).

"Di Porong nanti tidak hanya akan ditempatkan anggota lebih banyak. Kami juga akan melakukan pende­katan kepada masyarakat untuk turut membantu proses kelancaran lalu lintas," ujar Kapolda.

Di samping mendekati warga, polisi juga menyiapkan antisipasi lain untuk meminimalkan peluang terjadinya kemacetan di Porong. Caranya, akan diterapkan sistem buka-tutup jalan. Mereka juga akan bahu-membahu dengan petugas dari dinas perhubungan dengan menyiapkan jalur-jalur alternatif. "Jika ada kemungkinan macet, kendaraan dengan ukuran lebih kecil akan dialihkan ke jalur alternatif," ujar Badrodin.

Antisipasi tersebut, menurut lulusan Akpol 1982 itu, tidak hanya dilakukan di Porong, namun juga di Duduk Sampeyan. Kebetulan, kondisi jalan di Duduk Sampeyan juga cukup sempit. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur utama di wilayah utara Pulau Jawa.

Terkait dengan kelancaran distribusi bahan makanan pokok dan BBM, polisi akan mengawal kelancaran perjalanan mobil-mobil pengangkut bahan makanan. Polda Jatim juga menyiapkan sniper atau penembak jitu untuk mengantisipasi aksi kejahatan oleh perampok atau komplotan bajing loncat yang sering menyatroni truk pembawa bahan makanan pokok.

Beberapa jalur yang menjadi perhatian polda, antara lain, jalur Babat-Tuban dan Alas Mantingan, Ngawi. Polda menyiagakan dua peleton sniper. "Mereka disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kerawanan perampokan di wilayah perbankan. Namun, tugas mereka kondisional. Yang utama adalah petugas di wilayah tersebut dulu," papar Badrodin.

Dalam Operasi Ketupat Semeru 2010, polda juga tidak hanya fokus di jalan raya. Mereka juga akan mengamankan objek wisata, perbankan, dan tempat-tempat penarikan uang (ATM). Di luar itu, polda melakukan pengamanan di jalur-jalur kereta api. Ada 280 anggota yang ditugasi secara khusus untuk mengawasi situasi di rel-rel kereta api. "Setiap saat mereka akan melakukan penyisiran rel. Ini untuk mengantisipasi terjadinya pencurian besi atau mur rel kereta," tutur Badrodin.

Kesiapan jajaran Polda Jatim tersebut akan mendapat back-up dari TNI. Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) Suwarno. menegaskan bakal membantu pengamanan Lebaran dengan menerjunkan beberapa unit di lapangan. Di antaranya yang akan diperbantukan adalah pasukan reader, tim reaksi cepat, dan provos. "Ini kerja nasional dan Jatim. Jadi, kami pun siap untuk membantu," kata Suwarno.

Sementara itu, mulai tadi malam, kendaraan berat mulai dilarang beroperasi di dalam Kota Surabaya. Larangan itu akan berlangsung hingga H+7. Tujuannya mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kota selama arus mudik berlangsung. Kendaraan yang tidak diperbolehkan melintas, antara lain, dump truck, trailer, dan truk bermuatan berat. Mereka diminta berhenti beropreasi mulai tadi malam pukul 00.00. Selanjutnya, perjalanan diizinkan lagi mulai 18 September mendatang.

Manajer Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Robben Rico mengatakan, larangan itu hanya sementara. Setiap tahun, larangan ini diberlakukan. ''Jadi sudah menjadi rutinitas,'' ujar dia.

Truk itu dilarang melintas di semua jalur di Surabaya. Tidak ada pengecualian. Baik di jalur kota maupun jalur provinsi. ''Kami berlakukan larangan secara global di seluruh jalan,'' ujarnya. (fim/dew/riq/c1/aww)

Thursday, October 7, 2010

Diduga Ada Keterlibatan Orang Dalam


HINGGA tadi malam, keluarga Handoko menyatakan belum dihubungi penculik. Hal tersebut justru sangat memusingkan polisi. Sebab, itu berarti motif penculikan Aaron hingga kemarin masih gelap. Polisi hanya bisa menerka-nerka dan menelusuri banyak dugaan.

Berdasar hasil penyelidikan, diketahui bahwa Aaron tidak hafal nomor telepon rumahnya. ''Yang dia (Aaron, Red) hafal adalah nomor telepon papanya,'' ujar sebuah sumber di kepolisian. Apakah hal itu yang membuat para penculik belum menghubungi keluarga, sumber tersebut tidak bisa memastikan.

Tim gabungan dari Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, dan Polda Jatim sejak Rabu lalu menyelidiki rumah korban. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Coki Manurung sampai datang dua kali.

Namun, tetap saja belum ada titik terang. Petugas masih menerka-nerka. Satu hal yang menjadi pegangan polisi adalah dugaan keterlibatan orang dalam. ''Penculikan serapi, secepat, dan seterarah itu nyaris tidak mungkin bila tidak melibatkan orang dalam,'' tutur sumber tersebut. Petunjuknya sangat kuat. Para pelaku tahu betul mobil yang membawa Aaron. Mereka juga tahu harus mengeksekusi korban di mana. Mereka juga tahu bahwa orang tua korban tengah berada di Singapura. ''Kalau tahu bahwa orang tuanya di Surabaya, tentu mereka akan berpikir dua kali sebelum menculik. Bisa jadi, orang tuanya yang menjemput, bukan sopir,'' ujarnya.

Sejauh ini, fokus penyelidikan mengarah kepada Eko Sulistyono (sopir) dan seorang PRT berinisial Dn yang sekitar sebulan lalu berhenti bekerja dari keluarga Handoko. Eko menjadi fokus penyelidikan karena menjadi saksi mata satu-satunya. Dn adalah orang luar yang tahu "bagian dalam" keluarga tersebut. ''Memang masih spekulasi. Tapi, tentu kami tidak akan mengabaikan kemungkinan sekecil apa pun,'' tegasnya.

Polisi juga menelusuri sejumlah komunitas luar Surabaya di Surabaya. ''Sebab, paling tidak, mereka bisa membantu kami dalam menelusuri pelakunya. Sebab, ada indikasi kuat bahwa pelaku bukan orang lokal Surabaya,'' terang sumber itu.

Polisi punya tiga dugaan lain. Salah satunya, persaingan bisnis. Sebab, Handoko adalah seorang pengusaha sukses. Banyak bidang usaha yang ditekuni. Di antaranya, angkutan bus antarkota PO Jaya Utama dan supermarket barang pecah belah Cafe Glass. Dugaan lainnya adalah dendam dan murni penculikan dengan motif uang. Polisi masih mendalami dugaan yang mendekati kebenaran.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo menjelaskan, polrestabes tidak ingin berspekulasi dulu soal kasus tersebut. ''Masih terlalu minim bukti yang kami kumpulkan. Kami masih harus memeriksa sejumlah saksi dan mencari sejumlah barang bukti lainnya,'' ujar mantan Kasatpidum Ditreskrim Polda Jatim tersebut. (ano/c12/nw)

Wednesday, October 6, 2010

Pengalaman Ulama Suni ''Belajar" di Komunitas Syiah Iran (1)

[ Jum'at, 03 September 2010 ]

Kaligrafi Indah Itu Ternyata Pelaris Dagangan

Untuk yang ketiga, Prof Dr Moh. Ali Aziz MA, guru besar Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, diundang ke Iran untuk menjadi imam Tarawih dan narasumber kajian Islam selama Ramadan. Berikut catatan perjalanannya dari negeri berpaham Syiah itu yang ditulis dari Teheran.

---

''SALOM, salom," teriak anak berusia sekitar sepuluh tahun sambil berjalan tergesa-gesa. Kaki kecilnya beringsut di tengah jamaah yang baru selesai salat Duhur di Masjid Hadharat Qaim, kira-kira 50 meter dari Wisma Kedutaan Besar Republik Indonesia Teheran, tempat saya tinggal. Inilah hari pertama Ramadan (11/8) sekaligus salat Duhur berjamaah pertama pada kunjungan ketiga saya di Teheran.

Masyarakat Iran lebih terbiasa dengan ucapan salom daripada assalamualaikum seperti di Indonesia. Bocah berhidung mancung dengan celana panjang dan kaus bergaris itu terlambat datang. Seharusnya dia bertugas sebagai "remote" salat Duhur. Karena terlambat, dia baru melaksanakan tugasnya untuk salat Asar yang selalu dikerjakan satu waktu dengan Duhur (Demikian juga, salat Isya di sana dikerjakan secara berjamaah pada waktu magrib).

Bocah itu langsung memegang mikrofon. Dia berdiri tiga meter sebelah kanan imam. ''Allahu Akbar," komando sang bocah kepada jamaah di belakangnya, segera setelah imam yang mengenakan pakaian kebesaran jubah cokelat tua dan serban putih memulai salat. Demikian seterusnya untuk komando rukuk, sujud, iktidal, dan sebagainya.

Pada rakaat kedua salat jamaah itu, saya keliru memahami komando. Sebelum rukuk, terdengar komando takbir. Saya langsung rukuk sebagaimana biasa saya lakukan. Ternyata itu komando doa kunut. Baru takbir berikutnya, komando rukuk.

Dalam perjalanan pulang dengan udara panas yang sampai membuat hidung keluar darah, saya berkata dalam hati, ''Hebat benar, seorang bocah bisa memberi komando sang syekh". Yang menarik, meski memberikan komando, dia tidak ikut salat. Bocah ''remote" itu baru salat -sendirian- setelah salat jamaah usai.

Tidak selalu ''remote" salat jamaah adalah anak-anak. Di Masjid Jamik Imam Shodiq Alaihissalam di Aqdasiyeh Street Teheran, komando salat diucapkan orang dewasa yang duduk persis di depan imam salat. Dengan celana dan baju lengan panjang yang disingsingkan sedikit dan tanpa tutup kepala, dia memberikan komando dengan suara mantap.

Masyarakat Iran tidak biasa menggunakan tutup kepala saat salat di masjid. Hanya imam yang menggunakan tutup kepala dengan serban hitam atau putih. Serban hitam sebagai tanda bahwa dia sayyid (keturunan nabi) dan warna lainnya bukan sayyid.

Saya memang sering terlihat asing bagi jamaah lainnya. Bukan hanya karena baju dan kulit saya, tapi juga karena cara beribadah saya yang non-Syiah. Sejak wudu saja, saya sudah dipandang aneh. Bagi penganut Syiah, membasuh tangan untuk berwudu tidak boleh dengan membasahinya di bawah pancuran keran, tapi dengan cakupan tangan. Sisa air dari tangan itu lalu diusapkan sedikit di kepala dan sedikit di kaki. Jadi, tanpa mengusap telinga dan tanpa membasuh kaki. Dalam buku Amozes Namaz (petunjuk salat) yang saya beli di Bazar Bozorge (Pasar Besar), ternyata memang demikian aturan wudu.

Ketika masuk masjid, saya juga asing. Mereka mengambil turbah (tanah bulat atau persegi empat dari tanah ''suci" Karbala, tempat cucu nabi sekaligus anak Ali bin Abi Thalib meninggal) yang tersedia di rak pintu masjid untuk alas sujud, sedangkan saya ngeloyor begitu saja. Apalagi sewaktu berdiri salat, hanya saya yang bersedekap. Jamaah lain membiarkan tangan lurus ke bawah.

Kekakuan di tengah jamaah itu segera cair setelah Karami, warga Iran yang lebih dari 15 tahun menjadi staf lokal KBRI, yang mendampingi saya, menjelaskan kepada jamaah bahwa saya sedang belajar tentang Syiah dan masyarakat Iran. Paham Syiah memang amat kental bagi masyarakat Iran. Berkali-kali saya bertemu orang dan ditanya dengan pertanyaan yang sama: Dari negara mana, penganut Syiah atau tidak, dan ketika saya menjawab Suni, mereka bertanya pengikut mazhab apa?

Pada Ramadan hari ketiga, saya salat Duhur didampingi Choiruddin, pelajar Indonesia yang sudah tiga tahun belajar di Iran, di Haram Muthahar Imam Khumeini (masjid dan makam Imam Khumeini). ''Jika ditanya orang, Pak Ustad sebaiknya menjawab saya pengikut Suni bermazhab Imam Syafii," pesan Choiruddin.

Benar kata Choiruddin. Beberapa menit kemudian, dua orang berpakaian rapi dan berjas menghampiri saya. Mereka mengajukan pertanyaan yang sama. Dengan bahasa Arab yang lumayan fasih, dua orang itu berbicara sangat sopan dan toleran terhadap kami yang Suni. Bahkan, keduanya -orang kampus sekaligus penghafal Alquran- menyebut beberapa kebaikan Imam Syafii.

Sekalipun ulama Suni, Imam Syafii sangat dicintai penganut Syiah. Banyak penduduk Iran yang bernama Syafii.

''Jika bukan orang kampus, Pak Ustad pasti diceramahi panjang lebar, yang intinya ajakan untuk meninggalkan paham nenek moyang yang tidak benar dan mengikuti Syiah," kata Choiruddin setelah mengucapkan Khoda hafez (Tuhan menjagamu) sebagai ucapan perpisahan kepada keduanya.

Hampir semua masjid di Iran yang saya kunjungi dihias dengan kaligrafi yang sangat indah. Jangankan masjid, tembok-tembok rumah dan kantor pun berhias kaligrafi. Pada mihrab Masjid Jamik Imam Shodiq Alaihissalam, misalnya, terdapat kaligrafi surat An-Nur ayat 35, "Allah adalah (pemberi) cahaya langit dan bumi...". Mengapa ayat itu yang dipilih? Bagi mereka, ayat itu ada kaitannya dengan kedudukan para imam Syiah. Cahaya Allah hanya bisa terpancar di langit dan bumi melalui para imam.

Terdapat juga doa dalam kaca dan berlampu yang menggambarkan penantian akan datangnya Imam Mahdi yang sedang dirindukan sebagai pemberi solusi semua masalah kehidupan. Sebutan untuk imam yang dinantikan itu bermacam-macam. Ada kalanya dipanggil Wali Ashr, Imam Zaman, Shahibuz Zaman, atau Mahdi al Muntadhar.

Setiap usai salawat nabi dengan lagu yang khas, baik sewaktu mendengar azan maupun selesai salat, mereka selalu menambah dengan doa wa'ajjil farajahum (wahai Allah percepatkan selesainya semua masalah umat dengan kehadiran Mahdi al-Muntadhar). Ada juga doa yang terpampang di tembok, Ya shahibaz Zaman adrikni (Wahai Imam yang ditunggu, beri saya jalan keluar).

Ada juga kaligrafi yang dipasang di hampir semua toko yang terkenal dengan sebutan kaligrafi Waiy Yakad. Sebutan itu terkait dengan bunyi awal ayat yang ada dalam kaligrafi tersebut, yaitu Surat Al-Qalam ayat 51, yang artinya ''Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka tatkala mereka mendengar Alquran".

Pada Ramadan dua tahun yang lalu, saya sudah membeli kaligrafi itu karena indah dan sangat populer. Melihat artinya, saya menduga ayat tersebut untuk penangkal kejahatan. Namun, baru pada kunjungan kali ini saya menemukan jawabannya bahwa itu adalah kaligrafi ''pelaris dagangan".

''Masyarakat Iran yang terkenal cerdas ternyata juga menyukai jimat," kata saya kepada Buyuk, warga Iran yang bertugas sebagai sopir di KBRI. Mendengar kelakar saya itu, dia hanya tersenyum.

Dadan Maula, ketua Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) di Iran, punya pandangan menarik tentang fenomena tersebut. ''Bahkan, 'jimat' yang banyak beredar di masyarakat Indonesia ada kaitannya dengan budaya dan keyakinan orang Iran, Pak," katanya setelah sama-sama mengikuti upacara memperingati kemerdekaan ke-65 RI di Teheran.

Dia menunjukkan beberapa bukti, antara lain, gambar pedang pada jimat di Jawa. Gambar itu diduga kuat adalah gambar pedang Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang juga sangat populer di Iran. Kaligrafi berbentuk kepala singa yang banyak kita jumpai di Indonesia juga sangat mungkin dari Iran. Sebab, gambar tersebut juga ada di bendera Iran pada zaman pemerintahan Shah Pahlevi. Orang Iran menyebut gambar itu dengan shir va khurshid (harimau dan matahari).

Saat berada di pasar dekat masjid, saya ditawari Buyuk yang sudah lansia itu untuk membeli tasbih zahra untuk oleh-oleh. ''Tasbih apa lagi," pikir saya. Saya menduga tasbih (alat penghitung zikir) itu terbuat dari bunga karena zahra dalam bahasa Arab berarti bunga. Setelah masuk toko, ternyata itu tasbih biasa seperti yang banyak dijumpai di Indonesia.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa orang Iran menyebut itu dengan tasbih zahra. Ternyata, karena orang Iran menggunakan tasbih selain untuk berzikir subhanallah, alhamdulillah, dan Allahu Akbar, juga untuk memanggil-manggil imam atau orang suci pujaan mereka. Ya Zahra (gelar untuk Fatimah, putri Rasulullah, istri Ali bin Abi Thalib) atau Ya Husein (cucu nabi, putri Fatimah) atau Ya Abal Fadhal (imam atau pejuang yang terpotong-potong tubuhnya karena membela Imam Husein di Karbala).

Sebelum keluar dari toko, pemilik toko mengangkat tangan saya sambil mengatakan dengan bahasa Persia, Andunezi khaeli khube. Ba Iran Israel ra ruswa kunim (Indonesia sangat baik, bersama Iran, kita tumpas Israel". ''Bale. Mamnun," jawab saya, yang berarti, ya dan terima kasih.

Saya tidak tahu dia paham atau tidak terhadap jawaban saya. Tapi, yang jelas, dia kemudian mengangkat kedua ibu jari tangannya (Jika hanya mengangkat satu ibu jari, itu berarti penghinaan di Iran). Tapi, karena sudah menjadi kebiasaan, saya sering keliru memuji orang dengan satu ibu jari. (bersambung)

Tuesday, October 5, 2010

Ramadan, TV Obral Kekerasan dan Cabul


Temuan BIP Kemenkominfo

JAKARTA - Tayangan bertema kekerasan yang ditampilkan media televisi masih sangat marak. Badan Informasi Publik (BIP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan bahwa berdasar pemantauan yang dilakukan selama bulan Ramadan, intensitas tayangan televisi yang tidak layak ditampilkan belum menunjukkan tren menurun.

Pemantauan tayangan televisi selama bulan Ramadan 1431 H ini memang dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pembelajaran dan pendidikan publik melalui tayangan televisi selama bulan suci.

''Tren yang terjadi akhir-akhir ini adalah tontonan menjadi tuntunan. Justru dari hasil temuan dikhawatirkan pemirsa mendapatkan tuntunan yang tidak sesuai dengan nilai kesucian bulan Ramadan,'' kata Kepala BIP Kemenkominfo Freddy H. Tulung di Jakarta kemarin (2/9).

Staf Ahli BIP Teguh Himawan menyatakan, di antara sebelas stasiun televisi yang dipantau selama sepuluh hari pertama Ramadan ditemukan 1.252 adegan kekerasan fisik, kekerasan psikis, mistik, dan mesum atau cabul. Rekapitulasi itu merupakan hasil memantau tayangan televisi seputar program acara Ramadan 1431H. ''Temuan 1.252 adegan tersebut disebutnya setara dengan 125 adegan per hari atau 13 adegan per televisi per hari, atau 3-4 adegan per jam per televisi per hari,'' tutur Teguh.

Data tahun ini menyebutkan bahwa porsi terbesar pelanggaran tayangan televisi adalah terkait kekerasan fisik sebanyak 499 adegan (39,9 persen), psikis 487 (38,9 persen), mesum 222 (17,7 persen), dan mistik 44 (3,5 persen).

Tolok ukur pemantauan televisi itu merujuk pada UU Penyiaran, UU Perlindungan Anak, Pedoman Perilaku Penyiaran, serta Standar Program Penyiaran KPI dan Etika Media, sedangkan waktu pemantauan dilakukan selama 10 hari, yakni pada 12-21 Agustus 2010 selama hari kerja dan akhir pekan. Waktu pemantauan adalah waktu berbuka puasa (16.00-17.00 WIB) dan waktu sahur (03.00-05.00 WIB). ''Kedua periode itu dipilih karena jumlah penonton saat sahur meningkat 12 kali lipat (1.200 persen) dan 35 persen saat berbuka,'' kata Freddy.

Angka tersebut naik tajam jika dibandingkan dengan hasil pemantauan tahun-tahun sebelumnya. (zul/c4/kum)

Monday, October 4, 2010

KPK Sita Jaguar Putri Gubernur Sumut


Diduga Terkait Korupsi APBD

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyidik kasus penyalahgunaan dana APBD Kabupaten Langkat dengan tersangka Gubernur Sumut Syamsul Arifin. Kemarin (2/9) KPK menyita sedan Jaguar milik putri sang gubernur, Beby Ardiana. Mobil berwarna biru metalik keluaran 2007 itu disita karena diduga dibeli dengan hasil korupsi Syamsul, yang juga merupakan mantan bupati Langkat.

"Diduga (mobil Jaguar, Red) didapat dari hasil tindak pidana korupsi ayahnya," ujar Plt Juru Bicara KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK kemarin.

Priharsa memaparkan, pembelian mobil tersebut oleh Syamsul diatasnamakan Beby, yang juga direktur operasional PT Lembu Andalas. Untuk penyitaan itu, Beby mengantarkan mobil bernopol B 8659 BS tersebut ke Mabes Polri. "Dari sana, penyidik KPK mengambil mobil itu dan mengantarkannya ke KPK," ungkap Priharsa.

Saat ini mobil tersebut telah berada di garasi penyitaan KPK.

Penyitaan itu merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus penyalahgunaan dana APBD 2000-2007 yang menjerat Syamsul. "Kami ajukan penyitaan sejak lama, tapi baru bisa dilakukan sekarang," imbuh dia.

Sebelumnya, diduga kasus penyalahgunaan anggaran daerah Kabupaten Langkat itu merugikan negara Rp 31 miliar. Jumlah tersebut sudah dikurangi dengan uang Rp 62 miliar yang dikembalikan oleh tersangka ke KPK. Kasus korupsi itu diduga telah merugikan negara hingga Rp 102 miliar.

Dalam penanganan perkara tersebut, KPK bekerja sama dengan Kajati Sumut. Mereka berbagi tugas dalam menyidik kasus itu. Meski begitu, Syamsul hingga kini masih aktif sebagai gubernur Sumut. Atas perbuatan tersebut, dia disangka dengan pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 dan atau pasal 8 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi UU No 20/2001. (ken/c11/agm)

Sunday, October 3, 2010

Kloter I Haji Terbang 12 Oktober


Sebanyak 210.344 Jamaah Lunasi BPIH

JAKARTA - Persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2010 terus dimatangkan. Pemerintah mengumumkan, kelompok terbang (kloter) pertama calon jamaah haji (calhaj) Indonesia akan bertolak ke Tanah Suci pada 12 Oktober mendatang.

"Itu pemberangkatan gelombang I. Sedangkan pemberangkatan gelombang II akan dimulai minggu pertama November," kata Sekretaris Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Abdul Ghafur Djawahir di kantornya kemarin (2/9).

Pemberangkatan perdana jamaah haji Indonesia akan dilangsungkan di seluruh embarkasi. Jamaah haji Indonesia akan terbang dari sebelas embarkasi. Antara lain Jakarta, Solo, Surabaya, Aceh, Padang, Palembang, Banjarmasin, Makassar, dan Bali.

Ghafur menyebutkan, kesiapan pemondokan sudah 100 persen, termasuk bagi jamaah haji yang masuk dalam kuota tambahan. Dia menjamin bahwa jamaah kuota tambahan tersebut akan berada di areal yang sudah ditetapkan pemerintah, yakni maksimal 4 kilometer dari Masjidilharam. "Itu sudah menjadi komitmen kami," tegas dia.

Kasubdit Pendaftaran Jamaah Haji Kemenag Cepi Supriatna memaparkan, hingga kini jumlah jamaah yang melunasi BPIH 210.344. Rekapitulasi pada hari ke-20 kemarin menyebutkan, jumlah itu terdiri atas jamaah haji reguler 189.175 dan haji khusus 21.169 orang.

"Total kuota untuk haji khusus adalah 23.500 dan yang mendaftar dengan sistem waiting list 21.169. Sehingga, untuk sisanya, 2.331 jamaah, mulai hari ini kami buka sistem rebutan," ungkap Cepi.

Dia menjelaskan, kurs dolar Amerika Serikat dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH Kamis kemarin Rp 9.079. Calhaj asal Jawa Barat terbanyak melunasi BPIH dengan jumlah 36.305 orang, disusul Jawa Timur 33.133 orang, dan Jawa Tengah 28.977 orang.

Jamaah haji reguler yang telah melunasi BPIH selambat-lambatnya empat hari kerja setelah pelunasan wajib mendaftar ulang ke Kantor Kemenag kabupaten/kota sesuai dengan domisili calhaj. "Di sana jamaah akan mendapatkan panduan dan petunjuk persiapan pelaksanaan haji selanjutnya," kata dia.

Pemerintah sebelumnya memutuskan memperpanjang pelunasan BPIH reguler. Hingga akhir masa pelunasan Senin lalu (30/8), masih ada calhaj yang belum melakukan pelunasan. Karena itu, masa pelunasan BPIH reguler diperpanjang, yakni pada 1 hingga 6 September 2010. "Sekaligus pembayaran tambahan kuota haji reguler yang jumlahnya 3.500 orang," ujar Cepi.

Jika dalam kurun waktu dua hari kuota tambahan belum habis, pemerintah memberlakukan sistem pelunasan dengan cara perebutan bebas. "Perebutan berlangsung pada 2-3 September mendatang," ucapnya.

Rencananya, pada musim haji 2010 ini, pemerintah memberangkatkan 197.500 calhaj reguler. Kemenag saat ini sedang menyusun jadwal pemberangkatan calhaj dari setiap embarkasi. Ini perlu dilakukan agar tak ada benturan jadwal dengan yang ditetapkan maskapai penerbangan. (zul/c9/iro)

Saturday, October 2, 2010

Soal Bentrokan Buol, Presiden Marah


Salahkan Pemda dan Polisi, Minta Pertanggungjawaban

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah mereaksi terjadinya bentrokan berdarah di Buol, Sulawesi Tengah, yang menewaskan tujuh warga. Dia menyalahkan pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat yang dinilai kurang sigap berkoordinasi untuk mengatasi insiden penyerangan markas polisi di Buol itu.

''Ini tidak bisa diterima. Saya akan meminta pertanggungjawaban gubernur dan bupati. Saya juga akan meminta pertanggungjawaban kepolisian,'' tegas SBY dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (2/9).

Dia berpendapat, bentrokan warga versus polisi yang menewaskan tujuh warga tersebut seharusnya bisa dicegah. Asalkan, ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan aparat keamanan. Menurut SBY, semestinya gubernur, bupati, dan camat aktif berkomunikasi. Jika eskalasi meningkat, TNI bisa berkolaborasi dengan Polri untuk mengatasi keadaan.

SBY memandang, rasa tanggung jawab, profesionalisme, sinergi, dan koordinasi masih belum berlangsung dengan baik. Pemimpin yang baik, kata dia, harus mengerti situasi yang tengah terjadi. Insiden awal yang menjadi pemicu, ujar dia, seharusnya bisa cepat direspons dengan sumber daya yang dimiliki.

''Kalau solusinya hanya mengandalkan dua SSK Brimob dikirim ke depan, keadaan geografisnya tidak memungkinkan, masih harus ditambah lagi, pasti terlambat,'' ungkapnya.

''Kita punya pengalaman pada waktu lalu. Antisipasi yang kurang, sinergi yang tidak baik, respons yang kurang, dan tanggung jawab yang tidak penuh (membuat) yang semestinya bisa kita cegah terjadi. Atau semestinya korbannya bisa kita kurangi, tapi malah lebih besar,'' tambahnya.

Sebagaimana diberitakan, tujuh warga tewas tertembak dan belasan lainnya luka-luka karena bentrokan fisik antara warga dan polisi di Mapolsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8) pukul 22.30 Wita.

Ratusan warga mendatangi dan menyerang markas polisi itu gara-gara salah seorang tahanan, Kasmir Timumun, tewas di dalam sel pada Minggu malam (29/8). Sebelum terjadi bentrokan dengan aparat, warga nglurug mapolsek dan meminta pertanggungjawaban atas kematian Kasmir. Mereka menduga, pemuda 19 tahun tersebut dianiaya aparat hingga tewas di dalam penjara.

Karena itu, presiden meminta segera dilakukan investigasi. Pelanggar hukum harus ditindak tegas. ''Kita tidak boleh membiarkan di negeri ini anarki demi anarki terus berlangsung. Tapi, bagi yang lalai menjalankan tugasnya, perlu mendapatkan sanksi. Siapa pun,'' tegasnya.

SBY juga meminta aparat tetap waspada meski situasi mulai mereda. ''Hari-hari yang penuh dengan ketegangan itu harus terus dikelola, dijaga,'' katanya.

Dia mencontohkan kerusuhan di Priok, Batam, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang membutuhkan waktu beberapa lama untuk pulih. ''Saya minta Menko Polhukam dan jajarannya, karena dalam intuisi saya mengatakan masih akan ada buntutnya, dilakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk tidak meluas, segera diredakan, dipulihkan, kemudian pada saatnya nanti tegakkan hukum,'' ujarnya.

Di tempat terpisah, Kapolri Bambang Hendarso Danuri menyatakan, saat ini kepolisian menambah pasukan dua SSK. ''Untuk mencegah agar perusakan tidak meluas, kami mengimbau di bulan Ramadan ini jangan sampai ada tindakan kekerasan. Serahkan kepada prosedur, kepada kepolisian, untuk mendalami,'' ungkapnya. ''Kalau nanti yang salah anggota kami, pasti diambil tindakan. Tapi, sekarang jangan ada kekerasan yang merugikan,'' ujarnya.

Sementara itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan bahwa situasi di Buol berangsur normal. Warga mulai beraktivitas seperti biasa. ''Sudah ada bantuan TNI dan Brimob untuk jaga keadaan di sana,'' jelasnya.

Di tempat terpisah, Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi menyatakan akan menindak tegas jika memang nanti ditemukan anggota polisi yang menjadi sumber kerusuhan berdarah itu. Namun, penyelidikan tetap dilakukan sesuai prosedur hukum.

Kadivhumas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan menuturkan, dalam perkembangan terakhir, polisi sudah memeriksa empat orang yang diduga kuat terlibat dalam kerusuhan itu. Bahkan, selain masyarakat sipil, anggota kepolisian tak luput dari pemeriksaan. ''Kapolseknya (Kapolsek Biau) jelas kami periksa. Selain itu, penjaga tahanannya,'' ucapnya di Mabes Polri kemarin. (sof/kuh/c5/ari)

Friday, October 1, 2010

Pertama, NBA Latih Pemain Profesional NBL Indonesia


SURABAYA - Perubahan Indonesian Basketball League (IBL) menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia memberikan banyak berkah bagi klub peserta kasta tertinggi liga basket tanah air itu. Salah satu di antaranya adalah kesempatan para pemain NBL mengikuti camp yang diselenggarakan liga basket paling bergengsi di dunia, NBA.

NBA kali pertama menyelenggarakan Indonesia Development Camp (IDC) tahun lalu. Mereka bekerja sama dengan PT DBL Indonesia. Pada 2009, peserta dari IDC adalah pemain dan pelatih terbaik dari Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar paling akbar di tanah air. IDC edisi perdana itu diselenggarakan di DBL Arena Surabaya.

Tahun ini NBA tetap bekerja sama dengan PT DBL Indonesia untuk menyelenggarakan IDC. Bedanya, pesertanya bukan pelajar SMA, melainkan pemain-pemain muda NBL. Itu dimungkinkan setelah PT DBL Indonesia mendapatkan hak pengelolaan liga profesional paling bergengsi di tanah air itu. IDC 2010 akan diselenggarakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada 21-23 September.

''IDC kami harapkan bisa membantu tim-tim dalam mempersiapkan diri menghadapi regular season. Lebih jauh, kami berharap agar para pemain bisa merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Sebab, yang ikut adalah pemain-pemain yang tergolong muda,'' jelas Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.

Tahun lalu NBA mendatangkan bintang Sacramento Kings Kevin Martin (sekarang Houston Rockets) ke Surabaya untuk menularkan ilmu di IDC. Saat itu datang juga Neal Meyer (mantan asisten pelatih Los Angeles Clippers), Joe Prunty (asisten pelatih Portland Trail Blazers), dan Brooks Meek (senior director basketball operations international NBA).

Seperti tahun lalu, pada IDC 2010 ini NBA juga bakal mendatangkan salah seorang pemain legendaris yang sudah dikenal luas di tanah air. Dia juga akan didampingi beberapa staf pelatih.

Kesempatan untuk berlatih bersama pemain dan pelatih NBA itu disambut positif oleh pelatih dan manajer tim NBL. Pelatih kepala Satya Wacana Angsapura Salatiga Danny Kosasih mengatakan, IDC merupakan even yang sangat berguna. Danny yakin, para pemian muda Angsapura akan menimba banyak pengalaman dan wawasan selama ikut camp.

''Minimal kebanggaan. Saya mengharapkan pelatih juga diizinkan nonton agar bisa menambah pengetahuan,'' katanya kemarin (2/9).

Angsapura sejatinya mengajukan empat pemain dalam camp tersebut. Namun, DBL Indonesia malah menyetujui tujuh pemain Angsapura untuk ikut. Alasannya, Angsapura adalah salah satu tim termuda di NBL 2010-2011. Seperti diketahui, IDC 2010 akan diikuti 40 pemain muda NBL berusia 18-23 tahun.

''Saya yakin, camp ini akan mengubah mindset pemain. Pemain sudah bilang ke saya bahwa mereka sangat senang dengan even ini,'' tandas Danny.

Manajer Aspac Dell Jakarta Irawan Haryono juga sependapat dengan Danny. Para pemain Aspac yang ikut camp, menurut pria yang akrab disapa Kim Hong itu, akan memperoleh banyak pengalaman. ''Bagus bukan main. Selama 20 tahun karir saya memegang tim basket, baru kali ini kami berkesempatan mendapatkan pelatihan dari NBA secara langsung,'' tuturnya.

Di tempat terpisah, Ketua Umum PB Perbasi Noviantika Nasution berharap, para pemain bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. ''IDC merupakan satu langkah maju bagi atlet-atlet muda Indonesia di NBL. Tidak hanya skill, mereka juga bisa belajar mengenai motivasi dan spirit pebasket kelas dunia,'' ujarnya. (nur/c4/ang)