Wednesday, October 13, 2010

Bocah Empat Tahun Terbakar


MULYOREJO - Wajah Muntamah sendu. Perempuan berusia 45 tahun itu sulit diajak bicara ketika kemarin pagi (2/9) ditemui di ruang Marwa C Rumah Sakit Haji Sukolilo. Dia duduk di samping tempat pembaringan putrinya, Novia Nur Hidayati. Bocah empat tahun itu dibalut perban di sekujur tubuhnya.

Novia mengalami luka bakar serius. Dia merupakan korban dalam kebakaran yang menimpa rumah kakeknya, Hussein, di bilangan Kampung Kalisari Damen RT II RW III, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Mulyorejo.

Kebakaran tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 09.00. Waktu itu, Novia sedang tertidur pulas di kamarnya. Kakaknya, Muarofah, 24, tidur di ruang sebelah di depan televisi.

Tiba-tiba, api muncul dan membakar rumah tersebut. Muarofah yang terbangun karena kakinya ikut terbakar lalu berlari meninggalkan rumah dan berteriak minta tolong.

Nurul Huda, kakak laki-laki Novia, yang waktu itu sedang berada di luar rumah bertindak heroik menerobos api ketika mengetahui adik bungsunya masih pulas di rumah yang terbakar. Pria 26 tahun itu berhasil membopong sang adik keluar.

"Pas metu teko omah kui, awak sak klambine kobong kabeh. Dek'e langsung nyebur nang sawah karo adike sing digendong (sewaktu keluar dari rumah, badan dan pakaiannya terbakar semua. Dia langsung nyebur ke sawah yang penuh dengan air bersama adiknya yang digendong, Red)," kata Imron, salah seorang saksi mata. Rumah tersebut memang dekat dengan persawahan di kawasan Kalisari Damen.

Saat kejadian tersebut, Hussein, 70, sedang ngarit di sawah. Ayah Novia sedang bekerja di Tambak. Sementara itu, Muntamah dan nenek Novia berjualan sayur di pasar sambil belanja bahan-bahan untuk membuat pentol kecil atau cilok.

Terpisah, Kapolsek Mulyorejo AKP Herlina SIK mengatakan, kebakaran tersebut mungkin disebabkan oleh korsleting listrik. "Elpiji di rumah itu tidak meledak," tutur Herlina. (rio/jun/c6/ttg)

No comments:

Post a Comment