Sunday, October 17, 2010

Kotor Lagi, Bersih Lagi


KREMBANGAN - Protes warga terhadap tumpukan dan bau sampah di Boezem Morokrembangan pada Rabu lalu (1/8) akhirnya direspons. Kemarin (2/9) boezem itu terlihat lebih bersih. Namun, kondisi itu biasanya tidak bertahan lama. Sampah tetap berpeluang me­numpuk lagi.

Operator boezem dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Pemkot Surabaya Darmuji menyatakan bahwa seluruh anak buahnya diterjunkan untuk mengangkut sampah. ''Proses bersih-bersih sudah dilakukan sejak Rabu malam setelah ada demo dari sejumlah warga.''

Sebagaimana diberitakan, sejumlah warga Tambak Asri berunjuk rasa. Mereka memprotes pulau sampah di Boezem Morokrembangan. Mereka merasa tidak nyaman dengan sampah-sampah itu. Selain bau yang menyengat, banyak lalat di wilayah tersebut. Kondisi itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sambil menenteng beberapa poster protes, warga hendak menyegel kantor operator boezem.

Darmuji menyatakan, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan Pemkot Surabaya memang langsung mendapat perintah dari atasan untuk segera membersihkan sampah-sampah di pintu air. Menurut dia, dalam pembersihan sampah kilat itu, dikerahkan delapan truk pengangkut sampah dan 20 pekerja. Pembersihan berlangsung relatif cepat.

Meski telah bersih, tugas operator Boezem Morokrembangan, tampaknya, tetap berat. Sebab, selama ini Jali Morokrembangan terkenal sebagai tempat penumpukan sampah. Menurut Darmuji, bisa dipastikan sampah-sampah akan kembali menumpuk kurang dari 12 jam. (dim/c12/hud)

No comments:

Post a Comment